Dalam sejarah kerajaan ini, terdapat banyak tokoh-tokoh penting seperti Sultan Mansur Shah dan Parameswara sendiri yang memiliki kontribusi besar dalam pengembangan kerajaan, termasuk dalam bidang kemiliteran, perdagangan, dan kebudayaan.
Meskipun pada akhirnya Kerajaan Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511 M, warisan sejarah dan budaya yang ditinggalkan oleh kerajaan ini masih tetap bernilai dan dipelajari hingga saat ini.
Berlokasi di dekat Selat Malaka , wilayah ini menjadi pusat perdagangan internasional dan menjadi daerah yang sangat kaya dan makmur.
Baca Juga:Sejarah Kerajaan Aceh DarussalamSejarah Kerajaan Majapahit
Namun, kekuasaan Kerajaan Malaka hanya berlangsung sekitar satu abad , karena kemudian runtuh pada 1511 M setelah diserang oleh tentara Portugis .
Meski begitu, pada masa kejayaannya, Kerajaan Malaka menjadi pusat perdagangan yang sangat penting di Asia, dan banyak bangunan megah serta berbagai peninggalan sejarah yang masih dapat ditemukan hingga saat ini.
Puncak kejayaan Kerajaan Malaka menunjukkan betapa pentingnya perdagangan dan kemajuan maritim dalam sejarah Nusantara.
Akhir kata, Sejarah Kerajaan Malaka merupakan bagian yang penting dari sejarah Asia Tenggara.
Kerajaan ini didirikan oleh Parameswara pada abad ke-14 dan mencapai puncak kejayaannya pada masa kekuasaan Sultan Mansur Shah.
Meskipun terkenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah yang makmur dan maju pesat pada zamannya, Kerajaan Malaka akhirnya jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511.
Kejadian ini mengakhiri masa keemasan Kerajaan Malaka dan mempengaruhi arah sejarah wilayah ini selama beberapa abad ke depan.
Baca Juga:Sejarah Kerajaan KediriSejarah Kerajaan Bali
Terlepas dari itu, jejak sejarah Kerajaan Malaka tetap dikenang sebagai salah satu keajaiban dunia zaman dahulu yang tercatat dengan gemilang dalam sejarah.