sumedangeksspre– Dalam rangka Ketahanan Pangan Digital Desa melalui Pembangunan Leuit, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Jawa Barat mengadakan “Sosialisasi Pemanfaatan Ruang Desa untuk Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya untuk menghidupkan kembali kearifan lokal dalam mencatatkan pangan dalam menghadapi era disrupsi.
“Melalui fenomena yang kita hadapi sekarang yaitu inflasi, kemudian juga pemanasan global dan juga era globalisasi,” ucap Dicky, usai membuka Sosialisasi Pemanfaatan Ruang Desa untuk Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di eL.Royal, Rabu (10/5/2023).
Baca Juga:Nonton Film Bukannya Aku Tidak Mau Menikah 2023 Full HD Layarkaca21, LK21, Indoxxi dan ResmiDaftar Harga iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max Bekas 2023 di Berbagai E-Commerce
“Dalam pembangunan ‘leuit” ini tidak hanya kita bangun secara fisik, tetapi kita sertai juga dengan adanya Tapal Desa atau Ketahanan Pangan Digital Desa yaitu untuk mematahkan meeting kondisi desanya dan mengatur ketahanan pangan itu sendiri,” imbuhnya.
Menurut Dicky, keberadaan ‘leuit” tidak hanya sebagai bangunan saja tetapi juga memikirkan masa depan, sehingga harus dijadikan lumbung pangan. Sehingga jika harga-harga naik, keberadaan “leuit” bisa membantu masyarakat dalam ketersediaan pangan khususnya beras.
“Bangun “leuit” untuk membangun kehidupan. Untuk bisa jadikan lumbung pangan, cadangan pangan. Ini untuk menghadapi masalah global, cuaca ektrim, globalisasi,” ujarnya.
Sosialisasi yang berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (10-11 Mei 2023) dihadiri oleh sejumlah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Kabupaten serta perwakilan Kepala Desa di Jawa Barat.
Sejumlah bahasan disampaikan oleh para narasumber, diantaranya terkait Kebijakan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangandari Kementerian Desa PDTT, Pra & Pasca Pemanfaatan Ruang melalui Pembangunan Leuit Digital Desa, Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Barat, serta Sistem Aplikasi TAPAL Desa & teknis Pemanfaatan Ruang untuk Ketahanan Pangan melalui Pembangunan Leuit Digital Desa.