Mitos Cadas Pangeran Yang Yerkenal Masyarakat Sumedang

cadas pangeran sumedang
cadas pangeran sumedang
0 Komentar

Bahkan, kawasan Cadas Pangeran terdapat batu yang juga diyakini sebagai petilasan Pangeran Kornel atau Pangeran Kusumadinata IX. Bupati Sumedang yang menentang kesewenang-wenangan Daendels terhadap masyarakat Sumedang yang menjadi pekerja paksa pada pembuatan Jalan Cadas Pangeran.

Tiga Siluman Dalam Trisula

Mitos cadas pangeran sumedang Konon, jalan raya yang banyak dilalui kendaraan besar maupun kecil tersebut bisa tetap berdiri kokoh di lereng pegunungan konon berkat adanya senjata trisula yang digunakan sebagai penyangga.

Trisula itu disusupi tiga siluman yakni ular, kera, dan harimau. Konon, bila ada orang yang angkuh, sombong, dan tak mempercayai keberadaan mereka, maka dia akan didatangi langsung mahluk tak kasat mata itu.

Air Keramat dan Ular Raksasa

Baca Juga:Sejarah Nama Kecamatan CimalakaSejarah Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang

Mitos cadas pangeran sumedang Sebuah pipa bambu mengalirkan air bersih di salah satu bagian jalan Cadas Pangeran. Konon, air pegunungan dikeramatkan dan diyakini berkhasiat menyembuhkan penyakit.

Bahkan, menurut penuturan warga setempat, air itu memiliki wangi yang berbeda dari air kebanyakan. Di lokasi sekitar tempat air tersebut kerap kali muncul ular raksasa.

Kabarnya ada seorang sopir yang kecelakaan lantaran mencoba menghindari sang ular yang badannya membentang menghalangi jalan raya.

Mitosnya, ular besar yang diduga berjenis piton atau boa tersebut hidup di dasar jurang di samping Jalan Cadas Pangeran. Sang ular disebutkan memakan mayat sisa korban kecelakaan atau pembunuhan. Dan, pada zaman dahulu, ular ini memakan mayat korban kerja paksa pembuatan jalan.

Penampakan Gadis di Tepi Jalan

Mitos cadas pangeran sumedanglain yang berkembang di Cadas Pangeran ialah penampakan gadis di tepi jalan. Perempuan itu dijelaskan memiliki wajah yang rupawan dan kerap melambaikan tangan bermaksud meminta tumpangan.

Kala itu ada seorang tukang ojek mengantarkan perempuan. Kemudian, motor yang dikendarainya tiba-tiba terasa lebih ringan dari sebelumnya. Ketika ditengok ke belakang, gadis itu menghilang begitu saja.

Sebagai informasi, Cadas Pangeran ternyata mempunyai tikungan angker. Pasalnya, pernah ada kecelakaan bus pariwisata yang sebagian besar korbannya adalah perempuan..

Baca Juga:Sejarah Museum Kebangkitan Nasional Dari Zaman BelandaSejarah Asal Mula Nama Bandung

Demikian Mitos cadas pangeran yang beredar di masyarakat Sumedang, Semoga informasi ini membantu.

0 Komentar