Fakta Unik Candi Borobudur
Candi Borobudur menyimpan sejumlah fakta unik. Selain sejarah dan selalu digunakan sebagai tempat untuk merayakan hari raya waisak yang menarik perhatian mancanegara. Candi Borobudur menyimpan sejumlah fakta unik diantaranya sebagai berikut:
1. Borobudur adalah Pemilik Relief Buddha Terlengkap dan Terbanyak di Dunia
Candi Borobudur dinobatkan sebagai pemilik relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Terdapat 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha, yang kemudian menjadikan Borobudur sebagai pemilik relief Buddha paling lengkap dan terbanyak di seluruh dunia.
2. Candi Borobudur Pernah di Bom
Dua tahun setelah pemugaran ke-2, 21 Januari 1985 sebanyak 13 bom diletakkan pelaku di sejumlah stupa kecil. (Foto: Unsplash – Bill Fairs)
Mungkin banyak yang belum tahu fakta ini, namun ternyata Candi Borobudur pernah di bom. Dua tahun setelah pemugaran ke-2, pada 21 Januari 1985 sebanyak 13 bom diletakkan pelaku di sejumlah stupa kecil. 9 dari 13 bom tersebut meledak dan menghancurkan ratusan balok batu stupa.
3. Arcanya Pernah Dicuri
Baca Juga:Lirik Lagu Menyentuh “Bagaimana kalau aku tidak baik baik saja”Lirik Lagu Heat Waves dari Glass Animals!
Dari 504 arca buddha, banyak arca ditemukan dalam kondisi tanpa kepala. (Foto: Unsplash – Bill Fairs)
Nah, untuk fakta yang satu ini pasti banyak juga yang belum tahu. Pencurian yang arca marak terjadi di masanya membuat arca kepala Buddha asli marak dicuri. Biasanya hasil curian tersebut dijual kembali di pasar barang antik, kolektor, dan pasar ilegal dengan harga fantastis. Dari 504 arca buddha, banyak arca ditemukan dalam kondisi tanpa kepala.
4. Pemerintah Hindia Belanda Pernah Mendirikan Warung Kopi
Candi Borobudur saat pertama kali ditemukan Pemerintah Hindia Belanda ternyata pernah mendirikan warung kopi di puncak stupa. (Foto: Unsplash – Bill Fairs)
Fakta menarik selanjutnya, Anda pasti tidak pernah menyangka dan tidak pernah terbayangkan. Pasalnya, Candi Borobudur saat pertama kali ditemukan Pemerintah Hindia Belanda ternyata pernah mendirikan warung kopi di puncak stupa.
5. Pemerintah Hindia Belanda Serahkan Arca berharga ke Thailand dan Inggris
Pemerintah Hindia Belanda kala itu memberikan Cuma-Cuma artefak candi dalam jumlah banyak sebagai buah tangan. (Foto: Unsplash – Indra Dewa)
Fakta selanjutnya, pada zaman penjajahan pemerintah Hindia Belanda pernah menyerahkan arca berharga ke Thailand dan Inggris. Pemerintah Hindia Belanda kala itu memberikan Cuma-Cuma artefak candi dalam jumlah banyak sebagai buah tangan kedatangan Raja Thailand Chulalongkorn II.