sumedangekspres – Upaya memperkuat sinergi yang sudah lama terbangun, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (Persero) atau BRI kembali memperbaharui Nota Kesepahaman bersama Universitas Padjajaran (Unpad).
Momen spesial Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan langsung oleh Director of Wholesales and Institution BRI Agus Noorsanto dan Rektor Unpad Prof. Dr.Rina Indiastuti, M.SIE, di Executive Lounge Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (19/5).
Kerjasama yang saat ini terjalin antara BRI dengan Unpad, meliputi sistem payroll dan Tunkin, fasilitas pinjaman Pegawai, Kartu Mahasiswa, dan saat ini juga ditambah fasilitas pembayaran Uang kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa Unpad yang sudah terintegrasi dengan seluruh e-Channel Bank BRI dan seluruh e-channel Bank lain melalui BRIVA.
Baca Juga:Lima Pejabat Tinggi Pratama Menduduki Jabatan Baru di Pemkab SumedangPenerbangan Perdana Kertajati-Malaysia, Berpotensi Mendorong Industri Pariwisata di Wilayah Jawa Barat
Dalam sambutannya Agus Noorsanto yang juga merupakan alumni jurusan Akuntansi UNPAD menyampaikan rasa terima kasihnya pada seluruh jajaran UNPAD atas terselenggaranya momen tersebut.
“Terima kasih kepada Ibu Rektor dan seluruh jajarannya yang telah mengundang kami untuk mewujudkan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unpad dan BRI pada pagi hari ini,” kata Agus Noorsanto.
Pada kesempatan tersebut, Agus Noorsanto juga turut memberikan bantuan CSR berupa pembangunan Taman Bale Santika sejumlah Rp.870 Juta sebagai salah satu lokasi Informal Learning Place Sunken Plaza di Kampus Jatinangor.
“Komitmen BRI untuk berkolaborasi dengan Unpad tidak perlu diragukan, dan pada kesempatan ini kami juga turut menyerahkan CSR berupa Taman Bale Santika yang mudah-mudahan memberikan manfaat bagi Unpad,” kata Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto.
Adapun sebagai informasi, pada tahun 2022 yang lalu Bank BRI mencetak laba Rp.51,4 Trilyun dan menjadikannya dengan bank dengan Laba terbesar di tanah air.
Pihaknya optimis, bahwa BRI dapat membantu mendorong pengembangan Unpad melalui fasilitasi berbagai program yang salah satunya UMKM.
Bahkan Agus berpendapat, Unpad sebagai salah satu Kampus elite di dunia dapat menjadi perguruan tinggi yang menjadi pusat pengembangan UMKM di Indonesia.
Baca Juga:Relawan Kepo Deklarasi, Targetkan 80 Persen Suara Prabowo di SumedangBupati Sumedang Raih Juara Pertama Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Nasional
“Idealnya Unpad menjadi pusat pengembangan UMKM, melakukan pembinaan, sekaligus menjadi tempat mereka melakukan ekshibisi, serta mempelajari bisnis UMKM, baik bagi mahasiswa atau masyarakat umum,” harapnya.