Warung Jadul di Temanggung Ini Sudah Berusia 200 Tahun, Apakah Enak dan Wort It To Buy?

Warung Jadul di Temanggung Ini Sudah Berusia 200 Tahun, Apakah Enak dan Wort It To Buy?
Warung Jadul di Temanggung Ini Sudah Berusia 200 Tahun, Apakah Enak dan Wort It To Buy? (ist/travelingbae)
0 Komentar

Selain itu, ada pula deretan toples dengan gaya kuno yang berisi berbagai jenis makanan ringan, mulai dari yang modern hingga tradisional.

Melihat gaya penataan rumah makan yang seperti ini persis mengingatkan pada nuansa rumah makan yang kerap ditampilkan pada foto-foto, lukisan, maupun film zaman lawas. Tak cuma itu, lokasi bangunannya pun tidak pernah berubah sejak awal berdiri.

Sejarah Waroeng Jadoel di Temanggung

Waroeng Jadoel Temanggung sudah berdiri sejak 1800-an dan kemudian diwariskan secara turun temurun kepada anak cucu dari sang founder.

Baca Juga:Berwisata Dengan Pacar di Kolam di Atas Awan, Balong Geulis Sumedang Wisata Alam TerbaikHASIARDA 2023, Atalia Ridwan Kamil Bagikan Tips Jadi Pembawa Acara yang Baik

Kelahiran dari warung ini memang sudah sangat lama sekali, bahkan sejak zaman penjajahan Belanda, warung ini sudah menjadi pilihan masyarakat sekitar sebagai pilihan untuk mengisi perut atau sekedar bersantai menikmati makanan ringan dan seduhan minuman hangat.

Saat ini penerusnya adalah Yulianto Murtono yang menjadi generasi keempat. Sekarang ia dibantu dengan karyawan yang membantu untuk membuat mempersiapkan masakan. Sebelumnya, pengelolanya adalah ibunya yang bernama Siti Sukastiyah.

Mengutip dari Media Center Temanggung, pendiri warung ini adalah nenek dari Siti Sukastiyah yang sudah tak ia ingat namanya, lalu dilanjutkan ke ibunya yang bernama Dulah Rujini. Bahkan, warung ini menjadi warung pertama di Temanggung.

Apa yang Dijual di Waroeng Jadoel Temanggung?

Tak cuma makanan ringan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tentunya tempat ini juga menjadi andalan sebagai warung makan yang menyediakan makanan berat.

Menu yang warung makan in sajikan juga sangat beragam. Menu-menunya juga adalah lauk tradisional dengan sentuhan bumbu khas Jawa.

Resepnya pun juga merupakan turunan dari generasi pertama. Kurang lebih rasa makanannya tidak berubah sejak dari awal warung ini berdiri.

Sehingga, wajar bila rasa dari makanan ini merupakan cita rasa legendaris yang jadi buruan orang banyak. Tidak cuma di Temanggung, bahkan banyak orang yang berasal dari luar kota sengaja datang hanya untuk mencoba makan di sini. Ditambah lagi, makanan ini menggunakan bahan-bahan dan bumbu yang alami.

0 Komentar