Ternyata Beginilah Sejarah Raja Ampat, Simak Sejarah Lengkapnya Hanya Disini!

Ternyata Beginilah Sejarah Raja Ampat, Simak Sejarah Lengkapnya Hanya Disini!
Ternyata Beginilah Sejarah Raja Ampat, Simak Sejarah Lengkapnya Hanya Disini! (SUMBER FOTO Instagram.com/Misooltrip)
0 Komentar

 

Kepulauan Raja Ampat memiliki potensi wisata yang sangat besar terutama dalam hal wisata selam. Perairan Kepulauan Raja Ampat diakui oleh berbagai sumber sebagai salah satu dari sepuluh tempat menyelam terbaik di dunia.

Faktanya, ini dianggap oleh banyak orang sebagai yang terbaik untuk kelimpahan flora dan fauna bawah air saat ini. Dr John Veron, seorang ahli karang kawakan dari Australia, mengungkapkan di website bahwa Kepulauan Raja Ampat terletak di ujung paling barat Pulau New Guinea, sekitar 50 mil barat laut Sor.

Ong memiliki kawasan terumbu karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 spesies karang diidentifikasi selama survei dua minggu di daerah tersebut.

Baca Juga:Chord Bila nanti engkau tak bahagia – Nabila Maharani, Kunci Gitar Bila Nanti, Mudah Untuk PemulaLirik Bila Nanti – Cover Happy Asmara (Single Nabila Maharani) “Bila nanti engkau tak bahagia, Kembalilah pintu selalu terbuka”

Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan penilaian cepat pada tahun 2001 dan 2002.

Hasil penilaian ini menangkap lebih dari 540 spesies karang keras (75 %) . . (semua spesies) di dunia), lebih dari 1.000 spesies ikan karang, 700 spesies moluska dan jumlah terbesar spesies krustasea dengan stomatopoda.

Artinya, 75% spesies karang dunia terdapat di Raja Ampat. Tidak ada tempat lain di area yang sama yang memiliki begitu banyak jenis karang.

Ada beberapa kawasan terumbu karang yang kondisinya masih sangat baik dengan tutupan karang hidup 90%.

Daerah tersebut meliputi Selat Dampier (selat antara Pulau Waigeo dan Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepulauan Misool bagian tenggara, dan Kepulauan Wayag.

Terumbu karang di Raja Ampat biasanya merupakan terumbu karang tepi dengan kontur lunak atau curam. Namun, ada juga tipe Atoll dan tipe Carbonized atau Back.

Di beberapa tempat, seperti desa Saondarek, kita bisa melihat terumbu karang saat air surut tanpa menyelam, dan karang tersebut tetap hidup meski terkena sinar matahari langsung di luar.

Baca Juga:Apakah Aman Makan Nanas Untuk Ibu Hamil? Simak Penjelasan & Faktanya Disini!Ternyata Makan Ikan Tongkol Akan Membawa Dampak Baik Kepada Ibu Dan Janin, Benarkah Demikian?

Nah itulah artikel tentang Ternyata Beginilah Sejarah Raja Ampat, Simak Sejarah Lengkapnya Hanya Disini!

0 Komentar