Geofoam Bukan Teknologi Baru
Menurut Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Adrin Tohari, teknologi itu telah dikenal sejak 1972 di Norwegia.
Dia mengamini penjelasan Kementerian PUPR di atas mengenai kelebihan Geofoam EPS. “Bisa untuk mengejar target penyelesaian jalan juga,” katanya Senin, 12 Juni 2023.
Lebih rinci dia menuturkan, fungsi material polystyrene itu untuk mengurangi beban yang harus ditanggung oleh tanah dasar yang lunak dengan sangat signifikan.
Baca Juga:Rekomendasi Tempat Wisata Solo InstagramableDekat Dengan Solo, 12 Tempat Wisata Karanganyar Terbaik dan Terbanyak Pengunjung
Massa jenis atau kerapatan (density) geofoam berkisar antara 15 hingga 45 kilogram per meter kubik. Bandingkan dengan densitas tanah sekitar 1.000 – 2.000 kilogram per meter kubik.
“Artinya, bahan geofoam lebih ringan daripada tanah urugan sehingga tidak akan memberikan beban besar ke tanah dasarnya,” kata Adrin.
Pilihan memakai geofoam biasanya karena tanah lunaknya sangat tebal sehingga tidak memungkinkan untuk dikupas lalu ditimbun dengan tanah baru.
Kondisi lain terkait dengan waktu pengerjaan. Material geofoam, menurut Adrin, bisa langsung dipesan dan dipasang sehingga bisa menghemat waktu dan biaya konstruksi.
Kelemahan Geofoam
Tapi, bukan berarti tak ada kelemahannya. Menurut Adrin, material geofoam mudah terbakar, gampang hancur jika terkena bahan bakar minyak, dan rawan rusak oleh serangga seperti semut.
Cara mengatasinya, geofoam harus dilapisi dengan material anti api serta serangga.
“Dalam proses pemasangannya, geofoam akan dilapis beton agar tidak mudah terbakar atau hancur oleh cairan BBM yang berpotensi dari tumpahan di jalan,” ujarnya.
Baca Juga:Bukan Hanya Candi borobudur, Ini 10 Tempat Wisata di Magelang Terdekat yang Jarang Diketahui Orang, Cocok Untuk Liburan Sekolah, Kuliah dan Kerja10 Tempat Wisata Lembang Terbaru 2023 yang Belum Pernah Kamu Kunjingi, Cek Disini!
Selain itu, geofoam yang ringan bisa mudah mengapung sehingga dapat menyebabkan gaya pengangkatan.
Cara mengatasi kelemahan yang ini, kata Adrin, dengan memastikan setiap lapisan geofoam terkunci di lapisan tanah dasar dan saling terkunci satu sama lainnya.
“Kelemahan geofoam yang terjadi bisa mengganggu fungsi jalan dan menyebabkan kecelakaan,” ujar Adrin memperingatkan.
Dia menerangkan, cara pemasangan geofoam seperti memasang batu bata. Lapisan balok geofoam pertama ditempatkan pada tanah dasar yang sudah dilapisi dengan geotekstil sepanjang badan jalan yang akan dibuat.