sumedangekspres – 6 Fakta Menarik Majalengka dan Dimana sih Kota Angin di Jawa Barat ini?
Majalengka dimana sih? Majalengka adalah salah satu kabupaten di Jawa Barat yang terletak di wilayah Tatar Pasundan. Kabupaten Majalengka memiliki 26 kecamatan, 13 kelurahan, dan 330 desa.
Mayoritas penduduknya adalah suku Sunda, sehingga bahasa yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa Sunda.
Baca Juga:20 Rekomendasi Tempat Makan Paling Enak di Sumedang Terbaru Tahun 2023Ci Oliv Istri Denny Sumargo Ternyata Punya Jabatan Penting di Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu
Pada masa kerajaan Hindu-Budha, Majalengka terdiri dari tiga kerajaan, salah satunya adalah Kerajaan Sindangkasih.
Karena itu, Majalengka memiliki banyak cerita rakyat yang masih hidup di kalangan masyarakatnya hingga sekarang.
Bagian utara Kabupaten Majalengka merupakan daerah dataran rendah, sementara di sisi selatannya terdapat barisan pegunungan.
Meskipun demikian, wilayah ini tetap memiliki fakta menarik. Berikut ini adalah beberapa di antaranya seperti yang dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Balemalang adalah salah satu kampung dengan sejarah unik di Kabupaten Majalengka. Konon, jumlah rumah di Balemalang tidak pernah bertambah.
Hingga saat ini, hanya ada tujuh bangunan di sana, termasuk enam rumah dan satu musala.
Kampung ini sulit dijangkau karena jalan yang kecil dan curam. Saat ini, Kampung Balemalang dihuni oleh lima kepala keluarga yang sehari-harinya bekerja sebagai petani dan pengrajin anyaman rotan dan bambu.
Baca Juga:Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Generasi Muda untuk Menempa Mental Menjadi Sosok Kreatif dan Bermanfaat bagi LingkunganPererat Sinergitas dengan Jurnalis, Pemda Sumedang Gelar Media Gathering
Masyarakat Majalengka menganggap kampung ini sebagai kampung yang tangguh karena terbentuk secara alami sehingga tidak dapat ditambah jumlah bangunan rumahnya.
2. Bandara Terbesar Kedua di Indonesia
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati mulai dibangun sejak Desember 2015 dan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bandara Kertajati mampu menampung sekitar 5,6 juta penumpang di atas lahan seluas 1.800 hektar.
Selain memiliki fasilitas modern, terdapat juga beberapa patung di bandara ini, termasuk patung seorang perempuan yang menyambut para penumpang.