sumedangekspres – Dua dosen Universitas Negeri Padang (UNP) telah diumumkan sebagai LGBT. Dosen UNP LGBT.
Kejadian skandal menggemparkan komunitas akademik Universitas Negeri Padang(UNP) ketika dua orang profesor tertangkap dalam situasi memalukan oleh salah satu istri mereka.
Foto-foto mengejutkan muncul sebagai bukti penting yang mengungkap keterlibatan kedua profesor dalam hubungan LGBT.
Baca Juga:Arti Mimpi Pacar Selingkuh, Segera Selidiki Gerak Geriknya! Berikut Tafsir dan Makna di BaliknyaTidak Dewasa! Kebiasaan Buruk Memblokir Kontak Jika Ada Masalah Memutus Tali Silaturahmi Menandakan Orang yang Problematic
Menurut Sekretaris UNP Erianjon, kasus itu terungkap dua tahun lalu. Sanksi tegas telah dijatuhkan kepada dua oknum dosen tersebut, ujarnya
“Laporan dari istri, keluarga. Dari flashdisk yang tertinggal juga. Ada gambar-gambar yang mengarah (LGBT),” kata Erianjoni.
Menanggapi pengungkapan yang mengejutkan ini, pihak administrasi UNP segera mengeluarkan pernyataan resmi yang mengekspresikan keprihatinan mendalam dan janji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait masalah ini.
“Dipecat dan diskorsing selama satu tahun. Kami kalau soal LGBT tidak tanggung-tanggung, termasuk pelecehan seksual,” ujar Erianjoni.
Kejadian ini menjadi perhatian publik setelah istri salah satu dosen secara tak sengaja menemukan bukti-bukti yang mencurigakan di flashdisk suaminya.
Dalam penemuan yang mengejutkan ini, istri dosen tersebut menemukan foto-foto yang menunjukkan dua dosen dalam situasi yang mengindikasikan orientasi seksual mereka.
Foto-foto tersebut menunjukkan kedua dosen sebagai pasangan sesama jenis Dosen UNP LGBT.
Baca Juga:Hati-Hati dengan Orang Terdekat “Namimah” Alias Tukang Adu Domba! Ini Dia Ciri-Ciri Sifat si Muka Tebal Lebih Tebal dari Kulit Badak!Hotel Murah Sumedang di Tengah Alam Cocok Untuk Healing Kabur dari Toxic People
Skandal ini telah menyebar dengan cepat di kalangan mahasiswa dan staf universitas, memicu kecaman dan perdebatan yang intens tentang isu LGBT dan pengaruhnya dalam lingkungan akademik.
Sejumlah mahasiswa mengungkapkan rasa terkejut dan kekecewaan mereka atas temuan ini, sementara yang lain berpendapat bahwa orientasi seksual seseorang tidak boleh mempengaruhi penilaian akademik mereka.
Tim tersebut akan memeriksa bukti yang ada, termasuk foto-foto yang ditemukan di flashdisk, serta mendengarkan kesaksian saksi-saksi yang relevan.
Kontroversi seputar skandal ini memunculkan pertanyaan yang mendalam tentang isu LGBT dalam pendidikan tinggi dan perluasan wacana tentang perlindungan hak-hak LGBT di kalangan pendidik.
Perdebatan mengenai peran dan tanggung jawab universitas dalam menangani isu-isu sensitif ini akan menjadi fokus utama dalam minggu-minggu mendatang.