sumedangekspres – Berikut Apakah Benar Dosen UNP LGBT? Simak Fakta Sebenarnya Tentang Berita Viral Ini, Jangan Mudah Termakan Hoax?
Dua dosen di Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa setelah terindikasi memiliki orientasi seksual yang berbeda, yang dikenal sebagai LGBT.
Kedua dosen tersebut telah diberikan sanksi oleh pihak kampus.
Salah satu dosen yang tidak memiliki status Pegawai Negeri Sipil (PNS) langsung dipecat.
Sementara dosen yang berstatus PNS mendapatkan skorsing.
Baca Juga:Sering Mimpi Pasangan Selingkuh? Ternyata Memiliki Dampak Buruk Pada Hubunganmu Lho, Simak Penjelasannya Disini!Syahnaz Sadiqah Sudah 2 Kali Ketahuan Selingkuh Dengan Rendy Kjaernett? Simak Fakta Terbarunya Disini!!!
Sekretaris UNP, Erianjoni, mengungkapkan bahwa kasus indikasi LGBT ini terungkap dua tahun yang lalu.
Kampus segera melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti serta saksi-saksi.
Erianjoni menyatakan bahwa kasus ini terungkap setelah ada laporan dari seseorang terdekat.
Indikasi LGBT juga ditemukan dalam penyimpanan eksternal yang tertinggal di komputer salah satu dosen.
Erianjoni menambahkan bahwa hukuman skorsing bagi dosen yang berstatus PNS telah berakhir.
Namun, jika dosen tersebut melakukan pelanggaran serupa di masa depan, akan ada sanksi yang lebih berat.
UNP tidak mentoleransi perilaku yang menyimpang di kalangan anggota civitas akademika.
Mahasiswa UNP mengaku terkejut dengan adanya indikasi dosen yang terlibat dalam kasus LGBT.
Baca Juga:Inilah Biodata Hayley Atwell Instagram, Seorang Aktris Dari MCU Yang Memiliki Julukan Hulk HayleBerikut Penjelasan Istilah Roleplay Yang Viral Platfortm Aplikasi Tiktok Indonesia, Apa Itu Roleplay?
Agusriza, seorang mahasiswa, menyatakan bahwa dalam setahun terakhir, UNP sering mengadakan sosialisasi untuk mencegah kasus pelecehan seksual, termasuk pencegahan LGBT.
Dia berharap bahwa Tim Satuan Tugas Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNP dapat bekerja secara maksimal dalam menghadapi indikasi dosen LGBT tersebut.
Agusriza mengaku resah dan khawatir, apalagi setelah mengetahui dosen yang tak kenal ampun itu kembali mengajar.
Selain orang dewasa, Wonogiri di Jawa Tengah belakangan ini memiliki komunitas LGBT yang terdiri dari anak sekolah.
Dinas Sosial telah berhasil mengidentifikasi masyarakat. Forum Anak Wonogiri pun mengomentari temuan ini.
Direktur Forum Anak Wonogiri, Abit Fadhillah Ramadhani mengatakan, anak-anak zaman sekarang sangat bebas. Ia pun mengaku tidak terkejut dengan hasil tersebut.