sumedangekspres – Referensi Wisata, Kota Medan dianggap sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia. Dikenal juga sebagai kota multietnis, Medan kerap menjadi tujuan wisata populer bagi sebagian masyarakat baik di dalam maupun luar negeri.
Siapa yang penasaran dengan liburan di Medan? Ibu kota Sumatera Utara ini memiliki banyak tempat wisata yang bagus di dalam dan sekitar kota. Selain wisata sejarah dan budaya, ada juga tempat kuliner yang bisa dijelajahi selama berada di sana!
Lalu, tempat wisata mana dulu yang harus dikunjungi? sebagai Referensi Wisata cobalah untuk utamakan dahulu tempat-tempat dibawah ini!
1. Museum Tjong A Fie Mansion
Baca Juga:Selain Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Ini 5 Jalan Tol Unik di Indonesia, Ada Jalan Tol Untuk Motor, Kok Bisa?Keluar – Masuk Tol Cisumdawu Dimana Sih? Simak Rute Tol Terindah Penghubung Bandung dan Cirebon ini
Tjong A Fie Mansion adalah sebuah mansion di kota Medan yang dibangun oleh Tjong A Fie, seorang pengusaha sukses di kota Medan pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-20 yang menjadi salah satu orang paling berpengaruh di kota tersebut. Mansion ini kini telah diubah menjadi museum dan Anda pun bisa mengunjuginya untuk mengagumi bangunan bergaya Art Deco dengan perpaduan pengaruh budaya Cina dan Eropa.
Tjong A Fie Mansion terletak di Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 105, Kecamatan Medan Barat, Kesawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Sebagai petunjuk lokasi mansion, Anda bisa mengambil petunjuk dari Lapangan Merdeka lalu Jl. Pulau Pinang ke T Junction Jl. Masjid, lalu belok kiri.
Lanjutkan sepanjang Jl. Mesjid ini akan sampai di Korps Pembaharuan Pemuda Indonesia kemudian belok kiri ke Jl. Palang Merah Ikuti jalan sampai perempatan pertama lalu belok kiri ke Jl. Jenderal Ahmad Yani. Diposting oleh Jl. Jenderal Ahmad Yani, target anda ada di kanan jalan. Perjalanan panjang dari Lapangan Merdeka menuju mansion hanya memakan waktu sekitar 3 menit.
Untuk tiket masuk wisata umum, harganya Rp. 35.000 per orang, sedangkan pelajar dan non pelajar harus membayar Rp. 35.000 per orang. 20.000 per orang. Rumah besar ini juga buka setiap hari mulai jam 9:00 pagi. sampai jam 5 sore. WIB.
2. Masjid Raya Al-Mashun
Masjid ini dibangun pada tahun 1906 pada masa Kesultanan Deli di bawah Sultan Ma’mun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah. Pemanfaatan pertama Masjidil Haram Al-Mashun untuk kegiatan keagamaan terjadi pada hari Jumat bulan Sya’ban 1327 H yang jatuh pada tanggal 10 September 1909.