sumedangekspres – Hutang Sampe Miliaran Warga Jakarta Gara-Gara Pinjol, Wah, nih, lagi heboh nih tentang utang online loans (pinjol) di Jakarta. Gak nyangka ya, ternyata utangnya mencapai triliunan rupiah! Ini serius banget, guys, bukan main-main.
Jadi gini, baru-baru ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa penduduk Jakarta masih punya utang pinjol sebesar 10,35 triliun rupiah pada April 2023.
Jumlah ini mengalami penurunan sekitar 3,9 persen dari bulan Maret sebelumnya yang mencapai 10,79 triliun rupiah. Padahal udah turun, tapi tetap aja jumlahnya gede banget!
Baca Juga:Host Streaming Gaji Puluhan Juta ? Yu CobaLRT Jabodebek Launching 12 Juli Mari Kita Coba
Kebayang nggak, berapa banyak uang triliunan rupiah itu? Gue aja gak bisa bayangin!
Menurut gue sih ini tidak gara-gara ada banyak sekali judi online atau offline, jika lo bermain judi akan ketagihan secara terus menerus.
Mungkin juga lo itu memaksakan memberi makan gengsi lo baik itu dari Handphone dan Outfit yang bermerk, tapi keadaan ekonomi lo sedang terpuruk.
Maka dari tu lo pada harus bisa dan mampu mengkontrol keuangan yang bener dan jangan terus memaksakan gaya dan gengsi lo yang gede itu.
Duit sebanyak itu bisa dipake buat banyak hal yang lebih berguna, tapi malah terjebak di utang online loans.
Yang bikin makin miris, utang ini datang dari 2,38 juta akun peminjam di Jakarta. Artinya, banyak banget orang yang terjebak dalam lingkaran utang ini.
Nggak heran sih, karena online loans ini tuh gampang banget dipake, tinggal klik sana-sini, udah dapet duit. Tapi ya, bayar utangnya itu yang susah.
Baca Juga:Pengen Awet Muda Kurangin Overthinking dan Rubah Gaya Hidup Jauhi Stress Yang Akan Memusingkan KepalaMelacak AYANG Dengan Gadget Real Time: Kemudahan dan Etika dalam Menggunakan Teknologi
Selain itu, Jawa Barat juga ikutan hebat nih dengan jumlah utang pinjol sebesar 13,57 triliun rupiah dari 4,6 juta akun peminjam.
Artinya, masalah utang ini gak cuma di Jakarta, tapi udah merambah ke daerah lain juga.
Gue jadi mikir, kenapa sih orang-orang rela berutang sampe jumlah segede ini? Apa karena kesulitan ekonomi atau gimana?