Licin Fokus Pada Desa Siaga

PEDULI: Kepala Desa Licin Zulkifli M Ridwan, saat memberikan keterangan alokasi Dana Desa tahap I tahun 2023.
PEDULI: Kepala Desa Licin Zulkifli M Ridwan, saat memberikan keterangan alokasi Dana Desa tahap I tahun 2023.(istimewa)
0 Komentar

CIMALAKA – Pengalokasian Dana Desa (DD) tahap I tahun anggaran 2023, di Desa Licin Kecamatan Cimalaka, dialokasikan pada program pemberdayaan dan program ketahanan pangan.

Untuk Program Pemberdayaan dialokasikan pada pengadaan mobil desa siaga, dalam menunjang program Desa Siaga pada program ketahanan pangan dialokasikan pada TPT di Cipanteuneun, RW 06 dengan panjang 36.2 meter.

Hal ini disampaikan Kepala Desa Licin, Zulkifli M Ridwan kepada Sumeks baru-baru ini.

Baca Juga:City Car Suzuki Baleno Terbaik Dan Irit, Sangat Cocok Dipakai Jalan-Jalan Bareng Keluarga!Inilah Harga Motor City Car Roda 4 Terbaru!

“Sesuai hasil Musrenbang Desa untuk realisasi alokasi DD tahap I anggaran tahun 2023 pada program pemberdayan dalam pelayanan dasar dan ketahanan pangan,” katanya.

Lanjut dia, adapun pengadaan mobil desa siaga dalam rangka menunjang program Desa Siaga dalam program pembedayaan optimalisasi pelayanan dasar kepada masyarakat.

“Dengan adanya mobil desa siaga ini, kami Pemerintahan Desa Licin berharap bisa lebih mengoptimalkan pelayanan dasar di Desa kami, terutama bagi warga yang sakit, yang meninggal, ibu hamil dalam rangka menangani stunting, apalagi ibu hamil yang Resiko tinggi (Resti) dan lainnya,” katanya.

Dia menuturkan, diawali dengan kesiapan alat transportasi berupa mobil Desa Siaga. Bertujuan seandainya ada warga masyarakat yang kondisinya darurat dan perlu transportasi, warga tidak perlu khawatir.

“Karena di desa kami sudah ada mobil siaga, yang mana kontak person untuk pelayanannya sudah tercantum di mobil, dengan nomor 0812 2222 4831, sangat terbuka untuk semua warga Desa Licin untuk kepentingan apapun,” ujarnya.

Karena kebetulan, lanjut dia kondisi desanya jauh dari tempat pemakaman, mobil desa siaga bisa dimanfaatkan bagi warga yang meninggal di rumah sakit.

“Warga yang sakit juga bisa diantar ke rumah sakit,” ujarnya.

Dia menjelaskan, adanya mobil Desa Siaga cukup bermanfaat, karena tidak semua warga desa bisa sewa ambulan atau kendaraan umum. Dengan adanya mobil desa siaga, warga bebas mengunakannya, tanpa memungut biaya apapun.

Baca Juga:TPPS Kabupaten Bogor dan Provinsi Jabar Evaluasi Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di Kabupaten BogorBuat Pengantin Baru Nih Rekomendasi Rumah

“Kalaupun nanti warga masyarakat akan memberikan kepada driver itu silakan, tapi kami pihak desa tidak menarget biaya. Jadi itulah serapan dari anggaran DD tahap I tahun 2023, semoga bermaafaat bagi semua Warga Desa Licin ” tutup Kades. (ahm)

0 Komentar