sumedangekspres– Gunung Kareumbi Sumedang, mungkin kamu belum tau atau apakah sudah tau?
ternyata di Sumedang ada rumah macan yang ada di Gunung Kareumbi. Kawasan Konservasi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBMK) menjadi salah satu habitat bagi macan kumbang (Panthera pardus melas) di pulau Jawa. Macan kumbang menjadi binatang endemik yang menduduki puncak rantai makanan tertinggi di kawasan tersebut.
Kawasan TBMK secara administratif masuk di tiga wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung. Kawasan tersebut menjadi harta berharga khususnya bagi Jawa Barat umumnya bagi Indonesia.
Baca Juga:Akses Tol Cisumdawu Masih Gratis Setelah Diresmikan, Inilah Pilihan Tempat Makan Exit GT PasehBerapa Harga Tol Cisumdawu Dari Bandung ke Ujungjaya?
Betapa tidak, di sana terdapat sumber mata air beserta keberagaman flora dan faunanya. Selain itu, kawasan itu juga menjadi salah satu penyumbang oksigen bagi Jawa Barat.
Kepala Sub Bagian Humas BBKSDA Jabar Halu Oleo menjelaskan kawasan konservasi TBMK luasnya sekitar 12 hektar. Kawasan tersebut beririsan dengan tiga wilayah kabupaten, yakni Sumedang, Garut dan Kabupaten Bandung.
Sumedang paling luas, dari total luasannya ada 60 persen diantaranya masuk Kabupaten Sumedang, sisanya masuk kedua kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung.
Halu menyebut, kawasan TBMK memiliki flora dan fauna endemik khas Jawa Barat di dalammnya. Untuk pepohonan seperti Puspa, Manglid, Rancamala, Kisireum, dan lain-lain.
Halu memaparkan, macan kumbang merupakan hewan yang menduduki rantai teratas dalam puncak rantai makanan di kawasan konservasi TBMK. Berdasarkan monitoring sejauh ini, lanjut Halu, jumlah spesies macan kumbang di kawasan TBMK ada sekitar 11 ekor.
Kendati demikian, kata Halu, jumlah tersebut masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Jumlah itu bisa lebih karena macan kumbang ini kan liar dengan daya jelajahnya cukup luas.
Baca Juga:Wisata Edukasi di Kebun Binatang dan Taman Burung di Sumedang, Dekat Exit Tol CisumdawuCISUMDAWU RESMI DI BUKA! Progress Tol Cisumdawu Ternyata Memakan Waktu Lama dengan Biaya yang Fantastis
Halu menilai jumlah macan kumbang tersebut terhitung stabil dengan luasan yang dimiliki oleh kawasan TBMK.
Dengan luasan itu (TBMK) masih stabil artinya kalau untuk satu ekor macan kumbang itu memiliki daya jelajah sekitar 70 hektar atau 700 hektar daerah jelajah.
Itulah Gunung Kareumbi Sumedang. Tetap Hati-hati, ya!