sumedangekspres – Desa Wisata Rancakalong, desa Rancakalong merupakan salah satu desa dari sepuluh desa yang ada di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.
Desa Rancakalong juga dilewati oleh jalur Jalan Provinsi Tanjungsari – Sumedang . Desa Rancakalong memiliki alamperbukitan yang indah, dengan udara yang sejuk berkisar 23 – 27 0C dengan hutan yang cukup hijau dan hamparan sawah yang luas. Mempunyai luas Wilayah sekitar 325 Ha.
Upaya melestarikan budaya leluhur, tokoh adat serta masyarakat di Kecamatan Rancakalong menggelar upacara adat ‘Ngalaksa’ yang digelar di Desa Wisata Rancakalong.Ketua Panitia Upacara Adat Ngalaksa, Mumun Sutarsa mengatakan, digelarnya adat Ngalaksa bertujuan menumbuhkembangkan budaya tradisi Rancakalong dan berperan aktif mendukung program Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang Sebagai Puseur Budaya Sunda (SPBS).
Baca Juga:Bank Jabar Syariah: Memperkuat Ekonomi Syariah dan Kesejahteraan MasyarakatMengenal Lebih Dekat Ibukota Jawa Barat: Keunikan dan Perkembangan Kota Bandung
Sementara itu, Bupati Sumedang terpilih H. Dony Ahmad Munir yang turut hadir bersama Wakil Bupati terpilih, H. Erwan Setiawan, mengapresiasi atas kegiatan tersebut serta animo masyarakat menyambut kegiatan upacara adat ngalaksa.
Selain itu, Dony juga mengungkapkan harapannya agar di masa yang akan datang, Rancakalong, dengan seni budaya yang dimiliki bisa menjadi Balinya Sumedang. Ada juga keunikan dan tradisi yang ada di desa rancakalong.
Slogan Puseur Budaya Sunda selama ini melekat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Hal ini karena banyaknya budaya dan tradisi khas leluhur yang masih dipelihara dan dilestarikan oleh masyarakatnya. Geo park Rancakalong menjadi tempat yang cocok untuk mengetahui kearifan lokal setempat.
Berlokasi di Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Geo Park Rancakalong bisa dijadikan sebagai spot wisata keluarga karena daya tariknya yang beragam. Bahkan, baru-baru ini terdapat wisata petik sayur yang sayang untuk dilewatkan.
Jarak tempuh Desa Rancakalong Ke Ibu kota Kecamatan adalah 1 km yang dapat ditempuh dalam waktu lima menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 14 km, yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.