Wagub menambahkan, Pemdaprov Jabar mendukung pencatatan koperasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui program Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah. Pendataan terpadu, katanya, memudahkan dalam mengembangkan koperasi dan UMKM agar lebih berkualitas, tajam, dan tepat sasaran.
Sementara itu, Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Kelola Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM Suparyono menjelaskan, Pemerintah Pusat saat ini tengah mengupayakan transformasi koperasi melalui pengembangan koperasi modern.
“Salah satunya ditandai pergeseran koperasi mulai berinovasi sehingga daya saing terwujud integrasi usaha hulu hilir dengan pelibatan kemitraan para pihak,” kata Suparyono.
Baca Juga:Sejarah Tarian Jaipong Khas Dari Jawa BaratIni Profil Irjen Akhmad Wiyagusi Kepala Polda Jabar
Melalui inovasi, katanya, pengelolaan koperasi akan lebih baik. Sedangkan kolaborasi menjadikan upaya lebih berdaya, sehingga modenisasi koperasi yang lebih kontibutif dan kompetitif dapat berjalan cepat.
Plt. Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Hari Koperasi Nasional yang jatuh tiap 12 Juli diharapkan memotivasi dan menjadi momentum kebangkitan koperasi demi kesejahteraan masyarakat.