Menurut Kaswanto, dari gambaran tersebut, pemangku kebijakan di masa depan bisa dengan jelas mengelola dan memanfaatkan hutan kota, tidak hanya untuk kepentingan pelestarian lingkungan, tetapi juga untuk ekonomi.
“Dari hasil penelitian yang kami lakukan, akhirnya kami sampaikan lima rekomendasi yaitu, pendataan, penggunaan teknologi digital untuk database, penguatan kapasitas komunitas, pembinaan secara _realtime_ dan sistem yang berkelanjutan,” pungkas Kaswanto.
Dalam sosialisasi tersebut, selain dari Pemdaprov Jabar hadir juga pemangku kebijakan dari Kota Bandung.