Wisata Air Terjun Kembar Curug Cinulang Sumedang!

Wisata Air Terjun Kembar Curug Cinulang Sumedang!
Wisata Air Terjun Kembar Curug Cinulang Sumedang! (Travelspromo)
0 Komentar

sumedangekspres – Wisata Air Terjun, air terjun kembar Curug Cinulang terkesan sejuk berkat rimbunnya pepohonan. Beralamat di Jalan Cicalengka Sindang Wangi No KM 07, Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Keindahan kawasan wisata ini digambarkan dalam lagu penyanyi Sunda Darso.

Dari Alun-alun Cicalengka, Kabupaten Bandung, dibutuhkan waktu 20 menit dengan sepeda motor untuk mencapai tempat tersebut.

Air Terjun Cinulang buka setiap hari mulai pukul 08.00. hingga pukul 16.00, sedangkan objek wisata ini buka hingga pukul 17.00. di akhir pekan

Baca Juga:Ambil Langkah Agresif dalam Transisi Energi, PLN Jalin 28 Kerjasama pada EBTKE Conex 2023TOL CISUMDAWU DIRESMIKAN PRESIDEN, PLN UP3 SUMEDANG SUKSES BERIKAN LISTRIK ANDAL

Pengunjung Curug Cinulang akan membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Dari hadiah tersebut, pengunjung akan mendapatkan minuman berukuran 250ml.

Setelah tiket masuk, di sepanjang jalan menuju air terjun terdapat pondok-pondok yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Anda bisa mendapatkan makanan lezat untuk camilan di kabin.

Pengunjung disuguhi suasana alam yang asri, dinding yang dilalui air terjun Curug Cinulang terbuat dari batu alam berwarna hitam. Lumut hijau menutupi area berbatu di sekitarnya.

Semak-semak kecil dan tanaman rambat menambah keindahan area target.

Kecepatan air terjun membuat area di sekitar spot foto menjadi licin. Pengunjung bisa merasakan suasana sejuk di air terjun Cinulang.

Pengelola Curug Cinulang Sopandi, 67, mengatakan objek wisata ini merupakan keindahan alam penciptanya dan bukan manusia yang menciptakannya. Oleh karena itu, akan dilakukan upaya untuk melindungi dan melestarikan kawasan Air Terjun Cinulang.

“Tinggi air terjunnya sekitar 50 meter, disebut juga Air Citarum yang mengalir ke laut di Karawang. Sumber air terjun ini masih jauh, sekitar tujuh kilometer ke kawasan hutan Masigit Kareumbi,” ujarnya.

Menurutnya, Curug Cinulang bisa disebut sebagai peninggalan purbakala, sebagai wujud belas kasih untuk menjaga alam.

0 Komentar