sumedangekspres – Berikut Bukan Hanya Sunda Ternyata Inilah Daftar Suku Yang Ada di Provinsi Jawa Barat.
Jawa Barat adalah surga budaya. Membentang dari barat ke timur, provinsi ini menjadi rumah bagi berbagai seni, musik, tari, dan ekspresi budaya lainnya.
Setiap sudut wilayah Jawa Barat menyajikan berbagai kesenian tradisional yang unik dan tak terlupakan.
Baca Juga:Penginapan Dan Hotel Murah di Bukittinggi Sumatera BaratWisata Unik Dekat Dengan Hotel Murah Yoygakarta, Pasti Bisa Memperbaiki Mood Yang Rusak
Seni pertunjukan seperti wayang golek, tari jaipong, tari topeng dan tari tap merupakan contoh kekayaan budaya Jawa Barat yang begitu memikat.
Selain itu, musik tradisional seperti gamelan dan angklung juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa Barat.
Musik gamelan mempertunjukkan berbagai upacara adat dan acara keagamaan, sedangkan angklung, alat musik bambu khas Jawa Barat, dikenal dan diapresiasi secara internasional sebagai salah satu alat musik tradisional besar Indonesia.
Jawa Barat tidak hanya kaya budaya, tetapi juga rumah bagi berbagai suku yang hidup bersama secara harmonis.
Setiap suku memiliki keunikan tersendiri dalam hal bahasa, tradisi, pakaian adat dan kepercayaan. Suku yang paling menonjol di Jawa Barat antara lain Sunda, Cirebon, Betawi, Baduy dan Jawa.
Suku Sunda
Ini adalah kelompok etnis terbesar yang tinggal di Jawa Barat bagian barat dan selatan.
Orang Sunda memiliki bahasa dan budaya yang khas dan terkenal dengan seni musik Angklung dan tarian tradisional seperti tari Jaipong.
Suku Cirebon
Sebuah kelompok etnis yang berasal dari wilayah Cirebon Jawa Barat.
Baca Juga:Wisata Dekat Dengan Hotel Murah Malioboro Jawa TengahHotel Murah Yang Ada di Jawa Timur, Punya Aula Yang Sangat Besar Bisa Untuk Menggelar Acara Mewah
Masyarakat Cirebon memiliki bahasa Cirebon yang khas, begitu juga dengan tari topeng Cirebon dan seni bela diri pencak silat Cirebon yang terkenal.
Budaya Betawi
Suku bangsa Jakarta dan sekitarnya. Bahasa yang paling banyak digunakan adalah bahasa Betawi, campuran bahasa Melayu, Jawa, dan Sunda.
Tari ondel ondel dan pertunjukan tanjidor merupakan ciri budaya masyarakat Betawi.