sumedangekspres– Makan Strawberry sekalian hunting, banyak yang menyajikan dengan ke-khas-an masing-masing. Ada yang mengajak pengunjungnya menikmati kedekatan dengan sapi, maksudnya pengunjung diberi kesempatan membelai sapi plus kesempatan belajar memerah susu dari si sapi, asik juga.
Makan Strawberry sekalian hunting, ada yang khusus menyajikan kemewahan ber-strawberry-ria. Disini pengunjung langsung berinteraksi dengan sang tanaman, memetik dan menikmati buah strawberry langsung dari pohonnya. Ada juga tempat yang mengijinkan pengunjung untuk pesta duren gratis, dengan syarat tidak boleh ada yang dibawa keluar wilayah wisata tersebut.
Dan lain-lain, dan lain-lain, dan lain-lain, yang tentunya sangat positif jika dilihat dari tujuannya yaitu (antara lain) mendekatkan kita ke alam, menikmatinya sambil ikut serta aktif dalam kegiatan didalamnya. Aktif memerah susu, aktif memetik strawberry, aktif membelah duren, yang akan memberi nilai kenikmatan khusus bagi kita, apalagi kalau anak-anak kita pun dilibatkan.
Baca Juga:Ada Taman Bunga Anggrek, Ternyata Banyak Wisata Unik Sumedang Jangan Sampai TerlewatkanApa Singkatan Tol Cisumdawu? Yuk Intip Pesona Twin Tunnel 427 meter, Terowongan Tol Terpanjang di Indonesia, Lho!
Huma di atas bukit…Sumedang, di Jawa Barat, yang selama ini lebih terkenal dengan “Tahu Sumedang”-nya, juga mempunyai lokawisata alam (agro) yang gak kalah menariknya. Lokasi wisata agro ini terletak di Kampung Nangorak, sebelah selatan kota Sumedang, di ketinggian yang cukup untuk merasakan dinginnya udara sekaligus menawarkan beragam kegiatan alam selain menikmati pemandangan yang wow…
Bagaimana menuju lokawisata ini..?
Dari arah barat (Bandung), sekitar 500 meter sebelum alun-alun Sumedang, terdapat perempatan Palasari, dimana jika belok ke kiri akan menuju ke Terminal bus antarkota, dan pada kesempatan ini ambil arah ke kanan. Kondisi sebaliknya jika kita dari arah alaun-alun, maka sekitar 500 meter akan ditemui perempatan tersebut, dan ambil arah kiri. Ikuti jalan utama, dan ikuti tanda petunjuk ke arah Makam Pahlawan Naional Cut Nya’ Dhien.
Arah ke lokawisata agro ini memang melewati makam yang juga dikenal sebagai Makam Gunung Puyuh ini. Setelah melewati makam, ikuti terus jalan utama, hingga sekitar 2,5 km akan ditemui percabangan jalan (pertigaan), ikuti arah jalan ke kanan. Jalan ini akan membawa kita langsung ke kawasan lokawisata agro tersebut. Total jarak dari jalan utama Sumedang sampai lokawisata ini sekitar 6 km. Bingung bingung deh… : ) Atau ya cara gampangnya minta tolong ojek yang biasa mangkal gak jauh dari Makam Gunung Puyuh untuk anterin ke lokasi.