sumedangekspres – Dalam dunia fashion, ide baju minimalis memang menjadi tren yang semakin diminati oleh banyak orang.
Berbeda dengan gaya berbusana yang cenderung banyak aksen dan warna, minimalis memiliki konsep yang sederhana namun elegan, menciptakan tampilan yang rapi, rapi dan memberikan kesan elegan.
Namun, meski begitu, banyak orang memiliki pandangan berbeda tentang tren ini.
Baca Juga:Eklektik: Menemukan Keunikan Dalam Kecampuran GayaDrama Korea Dengan Rating Tertinggi Dari 2018-2023
Poin lain dari minimalis adalah konsep sederhana ini terlalu membatasi dan membosankan.
Bagi sebagian orang, tampilan yang hanya berfokus pada beberapa warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu dengan pakaian polos dan minim aksesoris terkadang terlihat monoton.
Mereka berpendapat bahwa minimalis seringkali kurang ekspresif, menghalangi kebebasan berkreasi dalam berbusana, dan mungkin tidak cocok untuk mereka yang suka mengekspresikan kepribadiannya melalui busana.
Namun, ada juga orang yang memandang minimalis sebagai simbol kebebasan dan kecerdasan.
Mereka berpendapat bahwa pakaian memiliki struktur sederhana yang memungkinkan lebih fokus pada kualitas kain dan kecocokan pakaian tersebut.
Pakaian minimalis mengedepankan rasa kualitas daripada kuantitas dalam berbelanja, mendorong konsumen untuk memilih produk yang tahan lama dan modis.
Selain itu, mengenakan pakaian minim juga bisa membantu mengurangi tekanan sosial untuk mengikuti tren dan membeli pakaian yang tidak terlalu Anda butuhkan.
Baca Juga:Anna: Sebuah Perjalanan Emosional yang Menggugah HatiDrakor “Blind” Di Balik Bayang Hitam: Tragedi di Mata Buta
Selain itu, kritik lain terhadap minimalis adalah gaya ini sering dianggap eksklusif dan mahal.
Bahan berkualitas tinggi dan desain yang sederhana namun elegan seringkali memiliki harga premium.
Hal ini dapat membuat pakaian minimalis menjadi pilihan yang terjangkau bagi sebagian orang, terutama yang memiliki anggaran terbatas.
Selain itu, sulitnya menemukan busana minimalis yang sesuai dengan bentuk tubuh tertentu juga menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang.
Namun, ada juga pendapat positif tentang minimalisme sebagai langkah menuju keberlanjutan.
Gaya ini mendorong penggunaan pakaian berulang kali dan meminimalkan pembelian pakaian baru yang tidak perlu.
Dengan mengurangi jumlah pakaian yang dibeli dan diproduksi, pakaian minimalis membantu mengurangi limbah tekstil dan dampak lingkungan yang negatif.