sumedangekspres – Batara Karang Dalam Kepercayaan, Batara Karang yang dikenal sebagai Raja Karang bertanggung jawab mengatur kehidupan di alam bawah laut.
Meski mitos ini masih cukup langka di zaman modern ini, namun sebagian masyarakat masih mengagumi citra penguasa laut Batara Karang dengan mempersembahkan banyak sesaji seperti daun kelapa dan bunga untuk menghormatinya.
Tidak dapat disangkal bahwa Batara Karang sangat penting bagi kehidupan laut di Indonesia.
Baca Juga:Asal Usul Raja Batara Karang dan Konon Pusaka Batara Karang ini Jelmaannya Seorang Tokoh Sakti dari Golonag Ilmu HitamHarus Ketahui Keistimewaan Yang Dimiliki Patrem Atau Keris Kecil Asal Yogyakarta
Meskipun pengetahuan tentang karang masih kurang dipahami, namun dengan mempelajari Batara Karang kita akan lebih memahami keberadaan dan fungsinya dalam kehidupan laut kita.
Batara Karang dalam kepercayaan Hindu-Balanian adalah penjaga laut, diyakini memiliki kekuatan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan nelayan Bali.
Apalagi Batara Karang juga dianggap sebagai dewa penjaga pulau Bali.Masyarakat Bali sangat menghormati Batara Karang dan mengadakan upacara adat untuk memohon perlindungan dan keselamatan kepada dewa ini.
Ritual ini disebut “Ngelawang Batara Karang” dan biasanya dilakukan di pantai saat perayaan Hari Raya Nyepi. Batara Karang, juga dikenal sebagai Batara Guru Karang, adalah tokoh yang sering disebut dalam agama Hindu.
Namun keberadaannya tidak terbatas pada agama Hindu saja karena terdapat juga sekte Batara Karang di wilayah Bali, Jawa dan Sumatera.
Menurut legenda, Batara Karang adalah dewa laut yang melindungi nelayan dan masyarakat pesisir. Selain itu, Batara Karang juga dianggap sebagai dewa yang dapat memberikan keselamatan jika terjadi badai atau gempa bumi.
Batara Karang adalah sosok dalam agama Bali yang dipuja sebagai penjaga laut, namun banyak mitos yang beredar tentang angka ini. Berikut beberapa mitos tentang Batara Karang yang masih beredar di masyarakat Bali.
(PKL/Anggi Rizki)