Tugu Keris Siginjai Adalah Kembaran Tugu Monas Jakarta, Apakah Itu Benar? Inilah Makna Dan Sejarah Tugu Keris Siginjai!

Tugu Keris Siginjai Adalah Kembaran Tugu Monas Jakarta, Apakah Itu Benar? Inilah Makna Dan Sejarah Tugu Keris Siginjai!
Tugu Keris Siginjai Adalah Kembaran Tugu Monas Jakarta, Apakah Itu Benar? Inilah Makna Dan Sejarah Tugu Keris Siginjai!(Wikipedia)
0 Komentar

sumedangekspres – Kembaran Tugu Monas, Tugu Keris Siginjai terletak di pusat perkantoran walikota di Jambi tepatnya di Kota Baru. Letak tugu Keris Siginjai ini persis di bundaran depan Balai Kota Jambi. Keberadaan tugu Keris Siginjai merupakan simbol kota Jambi, dan sebelum dipugar tugu ini disebut Tugu Monas karena bentuknya yang menyerupai dan hampir mirip dengan Tugu Monas Jakarta.

Kembaran Tugu Monas, Tugu Keris Siginjai merupakan tugu dengan keris siginjai di bagian puncaknya. Pemerintah Kota memesan keris tembaga murni langsung dari Nursih Basuki Artstudio, Kotagede, Yogyakarta. Keris yang tingginya sembilan meter, sedangkan total tinggi tugu Keris Siginjai sekitar 28 meter. Pada malam hari, Tugu Keris Siginjai menjadi hidup berkat lampu yang warna-warni dan air mancur.

Makna dari Tugu Keris Siginjai, karena mempunyai sembilan struktur besi pipa galvanis yang berbentuk spiral saling merangkai membentuk satu kesatuan. Tugu ini ditopang oleh Keris Siginjai dan ditutup dengan patung angsa. Bentuk tugu merepresentasikan wilayah Kerajaan Jambi kuno yang terdiri dari sembilan lurah yang dialiri oleh anak-anak sungai Batanghari.

Baca Juga:Keris Naga Runting: Pusaka Sakti Milik Prabu Siliwangi Penguasa Kerajaan PajajaranKembangkan Energi Panas Bumi di Gunung Tampomas, Sumber Daya Alam Sumedang Seolah Tak Memiliki Batas

Nama masing-masing anak sungai tersebut adalah Batang Asai, Batang Masurai, Batang Merangin, Batang Tabir, Batang Senamat, Batang Jujuhan, Batang Bungi, Batang Tebo dan Batang Tembesi. Semua cabang tersebut merupakan wilayah Kerajaan Jambi atau dikenal dengan semboyan sembilan lurah Jambi. Semua unsur atau simbol budaya masyarakat Jambi seperti musik, kain batik atau relief sejarah dengan ciri yang berbeda-beda ditransformasikan dalam tugu Keris Siginjai ini.

Keris Siginjai merupakan warisan turun-temurun Kesultanan Jambi. Selama lebih dari 400 tahun, keris ini menjadi lambang mahkota Kerajaan Jambi sekaligus lambang pemersatu masyarakat Jambi. Raja terakhir yang memegang barang kerajaan adalah Raja Achmad Zainuddin sekitar awal abad ke-20.

Kawasan Tugu Keris Siginjai merupakan kawasan multi fungsi, masyarakat memanfaatkan kawasan ini untuk berolahraga, bersantai dan berfoto selfie. Setiap hari Minggu, kawasan Tugu Keris Siginjai menjadi car free day zone dan diadakan sesi senam pagi di sana. Kawasan ini juga digunakan oleh pedagang kaki lima untuk menjual barang.

0 Komentar