sumedangekspres– Wisata sejarah Sumedang, Kabupaten Sumedang memiliki banyak potensi dalam bidang wisata alam, kuliner bahkan wisata sejarah.
Kota yang berada di provinsi Jawa Barat ini terkenal dengan kuliner khasnya yaitu Tahu Sumedang.
Untuk mengenal kota Sumedang lebih jauh, kita dapat mengulik wisata sejarah di kota Sumedang. Melalui perjalanan wisata sejarah, secara tidak langsung kita menjajaki langkah perjalanan kota Sumedang.
Baca Juga:Mau Staycation Nuansa Baru? Inilah Penginapan dengan Aliran Sungai di SumedangCOMING SOON! Keindahan Taman Burung Sumedang, Banyak Fauna Langka yang Bisa Kamu Temui!
Berikut ini wisata sejarah yang dapat ditemukan di kota Sumedang yang menarik untuk dikunjungi.
Menara Loji
Menara bersejarah ini berdiri di tanah Sumedang sejak tahun 1800-an, dan digunakan sebagai penanda yang akan berbunyi hanya pada waktu-waktu tertentu dalam melakukan kegiatan produksi karet karena Menara Arloji ini memang berdiri di kawasan perkebunan karet milik orang Jerman.
Kegiatan tersebut berlangsung satu abad lebih dan sejak tahun 1990, perkebunan karet disulap menjadi empat buah bangunan perguruan tinggi diantaranya IPDN, IKOPIN, UNPAD, dan UNWIN. Diantara bangunan tersebut, Menara Arloji terletaak di kawasan perguruan tinggi UNWIN.
Di kawasan ini menara arlojinya tidak terjaga dengan baik, lain halnya saat UNWIN beralih fungsi menjadi perguruan tinggi ITB, kawasan tersebut menjadi lebih terjaga, begitu pun peninggalan sejarahnya dijaga dengan baik.
Gedung Bangkok
Gedung Bangkok dikenal juga dengan Gedung Negara karena tempat ini sering digunakan dalam upacara-upacara resmi.
Selain itu juga, digunakan sebagai rest area bagi setiap tamu yang berkunjung ke Sumedang, khususnya dari kota Jakarta.
Benteng Gunung Palasari
Pembangunan benteng yang juga merupakan tempat wisata sejarah di Sumedang ini tidak diketahui secara tepat mengenai tanggal atau pun bulannya, tapi tercatat bahwa benteng ini didirikan antara tahun 1913 hingga tahun 1917.
Baca Juga:Review Terbaik Skintific 5x CeramideJalan-Jalan ke Sumedang Jangan Lupa Mampir ke Salah Satu Tempat Kuliner yang Lagend, Yuk Menikmati Kuliner Khas Sumedang!
Berdiri di kawasan Desa Pasanggrahan Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang. Di dalamnya terdapat sembilan bangunan, setiap bangunan memiliki dua ruangan dengan ukuran seluas 6 meter-an. Terkecuali pada bangunan pertama, terdapat enam ruangan di dalamnya.
Jembatan Cin-Cin
Jembatan dengan nama Cin-Cin ini dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda sejak tahun 1918 silam. Letaknya ialah di jalan Cikuda Nanggerang No. 14, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Sumedang.