sumedangekspres – Unik Banget, Wisata Pemandian Air Panas di Sumedang ini Tersembunyi di Tengah Sawah.
Sumedang merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang memiliki luas wilayah sekitar 153.124 hektar.
Daerah ini menyimpan berbagai potensi Sumber Daya Alam yang memukau. Pada 6 Oktober 2019, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir secara resmi menyatakan Sumedang sebagai destinasi wisata dalam pertemuan dengan Menteri Pariwisata di Jakarta.
Baca Juga:Inilah Basic Skincare Pria Yang Sangat Penting Disertai Cara PengaplikasiannyaPesan Ridwan Kamil kepada Forum Jabar Sehat: Terapkan Empat Filosofi Sunda
Langkah ini menandai awal perjalanan Kabupaten Sumedang dalam mengembangkan sektor pariwisata dengan lebih baik.
Meskipun pariwisata di Kabupaten Sumedang belum sepenuhnya berkembang, potensi-potensi wisata di wilayah ini sedang diupayakan untuk dikelola dan dikembangkan.
Pengembangan ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan, produksi, dan jumlah wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Sumedang.
Setiap wisatawan memiliki preferensi dan tujuan saat berkunjung ke suatu destinasi, baik itu berupa wisata kota atau alam.
Kabupaten Sumedang memiliki beberapa destinasi wisata yang sedang dalam tahap perancangan dan pengembangan, seperti Gunung Kunci, Cipanas Cileungsing, Cipanas Conggeang, dan lainnya.
Di Desa Cilangkap, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, terdapat sebuah mata air panas yang memiliki keunikannya sendiri.
Mata air panas ini memiliki ciri khas yang membedakannya dari mata air panas lainnya, yaitu letaknya yang berada di tengah-tengah lahan sawah warga.
Baca Juga:Sejarah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaInilah Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan
Saat berendam di mata air panas Ciledre, para pengunjung dapat menikmati panorama sawah hijau yang luas dengan deretan pohon kelapa yang tertata rapi.
Meskipun suhu air mata air panas Ciledre cukup tinggi, suhu air di sekitar area sawah tetap dingin seperti biasa.
Inilah yang membuat mata air panas Ciledre menarik, karena kontras antara air panas dan lingkungan sekitarnya.
Untuk mencapai lokasi ini, disarankan untuk menggunakan sepeda motor. Perjalanan dari alun-alun Conggeang menuju mata air ini memakan waktu sekitar 15-20 menit.
Selama perjalanan, pengunjung akan menikmati pemandangan pedesaan yang indah, perkembangan infrastruktur jalan tol, serta panorama indah Gunung Tampomas.