3. Cengkraman Kaki Burung Garuda
Pada lambang Garuda Pancasila terlihat dua kaki burung garuda mencengkeram pita putih bertuliskan “Bersatu Dalam Bhinneka Tunggal Ika” dari buku Sutasoma karya Mpu Tantular.
“Bhinneka Tunggal Ika” memiliki arti “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Ini mencerminkan semangat persatuan Indonesia yang menghargai perbedaan suku, agama, budaya, dan lainnya.
4. Warna Burung Emas
Pilihan warna emas pada burung Garuda Pancasila memiliki lambang keagungan.
Warna ini memiliki arti bahwa bangsa Indonesia akan selalu menjunjung tinggi harkat dan martabat negara yang luhur dan mulia.
Jumlah Bulu :
Baca Juga:Cari Hotel Saat Liburan? Hotel Sun In Pangandaran Cocok Untuk Liburan Dengan Suasana Pantai!Bertarung Sengit, SMPN 12 Bandung Berhasil Juarai Lomba Cerdas Cermat HAM
Jumlah bulu pada Garuda Pancasila berkaitan dengan tanggal lahir negara kesatuan Republik Indonesia, yaitu :
- 17 helai bulu pada sayap kanan dan kiri (menunjukkan tanggal kemerdekaan, 17)
- Delapan helai bulu ekor (menunjukkan bulan ke-8 atau Agustus yang berarti bulan kemerdekaan).
- 19 bulu di bawah kalung perisai yang menghubungkan dengan ekor dan 45 bulu pada leher (menunjukkan tahun 1945).
Angka-angka ini memiliki makna sejarah untuk mengingatkan masyarakat Indonesia agar menghargai waktu dan mengingat sejarahnya.
5. Perisai
Makna Garuda Pancasila juga ada pada tamengnya.
Bagian depan tubuh burung ini merupakan simbol perjuangan dan perlindungan, sering dipakai oleh tentara di medan perang untuk melindungi diri dari serangan musuh.
Perisai Garuda Pancasila terbagi menjadi lima bagian dengan lambang masing-masing Pancasila yaitu bintang, rantai, pohon beringin, kepala lembu, padi dan kapas.
(PKL / SILVIA SEPTIANTI)