Sejauh ini, Ruang Bincang Inspirasi sudah dilaksanakan sebanyak 13 kali dengan jumlah peserta mencapai 300 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Selanjutnya, Pondok Inspirasi kembali mengadakan Ruang Bincang Inpirasi khusus untuk mahasiswa Bidikmisi/KIP seluruh Indonesia dengan tema “Memetik Inspirasi dari Sang Pakar Komunikasi” yang akan mengupas tuntas perihal komunikasi bagi mahasiswa.
Chief Executive Officer PT Paragon Technology Innovation, Salman Subakat, dan pendiri Yayasan Pondok Inspirasi Bogor, Rico Juni Artanto, yang meminta Dr Aqua Dwipayana dan Ero bicara di acara tersebut.*
Bapak Dr Aqua Dwipayana, tambahnya, ketika itu mengatakan merasa belum banyak berbuat. Meski realitanya sumbangsih beliau telah banyak. Semuanya tanpa pamrih, niat sepenuhnya ibadah. Semata-mata karena Allah Swt, bukan yang lain.
Baca Juga:Atmi Rebut Gelar Juara Lomba Karoke Pop SundaBERGEMA, Puluhan Muadzin Kumandangkan Adzan Serentak Jelang Peresmian Kujang Sapasang di Jatigede Sumedang
Paulus Pangka bersyukur dan senang karena akhirnya Dr Aqua Dwipayana bersedia menerima penghargaan dari Leprid atas rekor yang dicapainya. Walaupun pemberian formalnya belum dilaksanakan.
“Hebatnya penghargaan itu diterima Bapak Aqua Dwipayana bersama putra bungsunya ananda Savero Karamiveta Dwipayana. Rekor buat Bapak dan Anak yang secara bersama-sama memotivasi ribuan orang,” ucap Paulus Pangka.
Atensi dari Leprid
Dr Aqua Dwipayana dan putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana yang akrab dipanggil Ero mencatat rekor tersendiri sebagai duet ayah dan anak yang menyampaikan materi motivasi kepada sekitar 5.000 peserta dari berbagai unsur masyarakat di wilayah Jembrana, Provinsi Bali, Sabtu 5 Agustus 2023 lalu.
Keduanya saat itu menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Pengembangan Potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Menuju Jembrana Emas Tahun 2026” di GOR Kresna Jvara di Sawe Rangsasa Desa Batuagung Negara, Kabupaten Jembrana yang berkapasitas 6.000 orang. Di tempat yang berlokasi lebih kurang 2 km dari Kantor Bupati Jembrana, kedua ayah dan anak itu berbicara setelah Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH memberi sambutan.
Para peserta berasal dari kalangan ASN, bendesa adat (pemimpin adat dalam pemerintahan desa), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), perbekel (kepala pemerintah desa yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa), serta PKK. Penyampaian materi sharing oleh Dr Aqua Dwipayana dilakukan atas permintaan langsung Tamba terkait dengan Program Jembrana Emas Tahun 2026 yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Jembrana.