Mengungkap Sejarah Budaya Sumedang dan Menjelajahi Berbagai Gedung yang Menampilkan Koleksi Berharga di Museum Prabu Geusan Ulun.

Mengungkap Sejarah Budaya Sumedang
Mengungkap Sejarah Budaya Sumedang(googlemaps/krisna setiawan)
0 Komentar

Koleksi Gamelan Berharga: Di Gedung Gamelan, Anda akan menemukan berbagai macam koleksi gamelan yang bernilai tinggi. Salah satunya adalah Sari Oneng Parakansalak, gamelan yang pernah dipamerkan di Amsterdam pada tahun 1863 dan di Paris pada tahun 1889. Koleksi ini menunjukkan pengaruh dan apresiasi internasional terhadap seni gamelan dari Sumedang. Selain itu, terdapat juga Sari Oneng Mataram yang merupakan peninggalan Pangeran Penembahan.

Pentingnya Gamelan dalam Budaya Sumedang: Gamelan merupakan salah satu unsur penting dalam budaya Sumedang. Di Gedung Gamelan, Anda akan memahami lebih dalam tentang peran dan fungsi gamelan dalam kehidupan masyarakat Sumedang. Anda juga dapat menyaksikan dan mendengarkan penampilan gamelan secara langsung, serta mempelajari tentang teknik memainkan alat musik ini.

Kunjungi Gedung Gamelan di Museum Prabu Geusan Ulun untuk mengagumi keindahan dan keunikan koleksi-koleksi gamelan yang dipamerkan. Rasakan atmosfer musik yang khas dan pahami peran penting gamelan dalam budaya Sumedang.

Baca Juga:Harga Beat 2023, Inilah Varian Terbaru Motor Honda Beat Yang Jarang Orang KetahuiBest City View, Inilah Penginapan di Sumedang yang Dekat dengan Tempat Wisata!

5. Gedung Kereta
Salah satu destinasi menarik di Museum Prabu Geusan Ulun adalah Gedung Kereta. Gedung ini memamerkan kretek, andong, dan kereta kencana naga paksi yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang tinggi. Berikut adalah beberapa hal yang menarik tentang Gedung Kereta:

Kereta yang Ditarik Kuda: Gedung Kereta menyimpan kretek, yaitu kereta yang ditarik oleh kuda. Kretek digunakan pada masa lalu dalam upacara kebesaran dan menjadi simbol kemewahan. Melalui koleksi ini, pengunjung dapat membayangkan keindahan dan kemegahan upacara-upacara yang pernah diadakan di Sumedang.

Andong: Selain kretek, Gedung Kereta juga menampilkan andong, yaitu kereta tradisional yang biasanya digunakan untuk transportasi. Andong merupakan bagian dari sejarah transportasi di Sumedang dan menjadi saksi bisu dari masa lalu yang masih terjaga dengan baik. Anda dapat mengagumi keindahan dan desain khas andong yang menggambarkan kebudayaan setempat.

Kereta Kencana Naga Paksi: Salah satu highlight di Gedung Kereta adalah kereta kencana naga paksi. Kereta ini memiliki bentuk yang unik dan mewakili penyatuan tiga hewan dalam dunia khayalan dan nyata, yaitu naga, gajah, dan burung. Kereta kencana naga paksi digunakan dalam upacara kebesaran dan dinaiki oleh bupati serta ditarik oleh masyarakat dari Pendopo sampai Alun-alun Sumedang. Koleksi ini mencerminkan keagungan dan kekuasaan pada masa lalu.

0 Komentar