sumedangekspres – Jenis Pakaian Adat Jawa, Pulau Jawa merupakan sebuah pulau yang terbagi menjadi 3 provinsi: Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Ketiga provinsi tersebut mempunyai suku dan budaya yang berbeda.
Meliputi berbagai macam pakaian adat Jawa. Selanjutnya Pulau Jawa sendiri mempunyai luas 126.700 kilometer persegi. Jumlah penduduknya 136.610.590 jiwa. Dalam hal ini, Pulau Jawa merupakan salah satu yang terpadat penduduknya. Apalagi Pulau Jawa mempunyai budaya yang tidak pernah hilang hingga saat ini.
Jenis pakaian adat jawa
Pakaian adat Jawa mempunyai banyak ragamnya, karena Pulau Jawa sendiri terbagi menjadi 3 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Begitulah cara pakaian tradisional Jawa dibagi ke dalam beberapa kategori.
1. Kebaya
Baca Juga:Model Pintu Rumah Minimalis 2 Pintu Terbaru 20233 Atasan yang Cocok Untuk Rok Lilit
merupakan salah satu jenis pakaian adat yang berasal dari Jawa Tengah. Jenis pakaian ini merupakan jenis pakaian yang terdiri dari blus, tunik atau atasan yang biasa dikenakan oleh wanita.
Dari segi bahan terbuat dari bahan yang tipis dan sering dipadukan dengan pakaian lain seperti batik, sarung dan lain-lain. Selain itu menurut cerita, pakaian kebaya jenis ini berasal dari bahasa arab abaya yang berarti pakaian.
Namun ada pula yang berpendapat bahwa Kebaya pertama kali didatangkan dari Tiongkok, yang saat itu sedang mengalami akulturasi budaya setelah sampai di Pulau Jawa. Pada tahun 1817, baju kebaya ini sudah ada sejak tahun tersebut. Selain itu, busana Kebaya sendiri mempunyai simbol-simbol yang membedakannya dengan bangsawan dan rakyat jelata.
2, Jawi jangkep
Jawi Jangkep merupakan pakaian adat yang berasal dari Jawa Tengah. Jenis pakaian adat ini merupakan jenis pakaian yang biasa digunakan oleh kaum pria.
Karena asal muasalnya berasal dari Keraton Kasunanan Surakarta di wilayah Jawa Tengah. Selain itu Jawi Jangkep sendiri juga terbagi menjadi 2 jenis yaitu Jawi Jangkep dan Jawi Jangkep Padinten atau pakaian sehari-hari.
3. Surjan
Surjan merupakan pakaian adat pria berlengan panjang dan berkerah tegak yang terbuat dari bahan kain lurik. Selain itu, kata Sarjan berasal dari kata Suraksa dan Janma yang berarti manusia.