sumedangekspres– Pesawat hilang begitu saja di Segitiga Bermuda, sebenarnya apa sih yang terjadi di Segitiga Bermuda? mengapa kok sepertinya segitiga bermuda seram sekali?
Nah ternyata ada kejadian naas yang dialami oleh 5 pesawat yang terbang diatas segitiga bermuda, pada tanggal 5 Desember 1945, satu skuadron pejuang Amerika sedang menjalankan misi di Samudra Atlantik.
Namun anehnya, tiba-tiba menghilang secara misterius tanpa jejak.
Angkatan Laut AS sejauh ini belum mencapai kesimpulan tentang nasib armada pesawat ini, yang menimbulkan spekulasi tentang apa yang terjadi.
Baca Juga:Jangan Coba Bertamasya ke Segitiga Bermuda! Inilah Misteri Segitiga Bermuda yang Harus Kamu Waspadai!Curug Populer di Sumedang, Ada Curug 3 Bertingkat Sampai Curug Kembar?
Hilangnya secara misterius merupakan salah satu dari rentetan kejadian yang terjadi di wilayah yang terbentang dari pantai Florida hingga Puerto Rico dan sebelah utara Bermuda, yang dikenal sebagai Segitiga Bermuda.
Pada tanggal 5 Desember 1945, 5 pesawat TBM Avenger lepas landas dari pangkalan angkatan laut AS di Florida, untuk melakukan uji patroli dan torpedo.
Prakiraan cuaca hari itu menunjukkan kondisi ideal, dengan laut sedang.
Kelompok 5 pesawat dalam misi tersebut dikenal sebagai Skuadron ke-19.
TBM Avenger terbang ke laut 56 mil laut lepas pantai, mensimulasikan serangan pada rantai karang di Bahama dan kemudian melanjutkan ke timur
Lalu berbelok ke utara dan akhirnya kembali ke pangkalan di Florida. Seluruh misi berlangsung sekitar 3 jam.
Namun, tak lama setelah pengeboman, pesawat-pesawat tersebut tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
Data pertukaran radio yang direkam mengungkapkan apa yang terjadi sebelum pesawat menghilang, menurut Sputnik.
Letnan Charles C. Taylor, komandan Skuadron 19 adalah pilot berpengalaman dengan 2.500 jam terbang.
Baca Juga:Banyak Sekali Tempat Camping, Tapi Disini Camping Paling Seru dan Menantang? Dimana? Benarkah di Sumedang?Tempat Camping Citylight Terbaik Sumedang, Nikmati Nuansa Alam Sejauh Mata Memandang
Pilot skuadron yang tersisa juga memiliki setidaknya 360 jam terbang dan memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani situasi jika terjadi kesalahan.
Tiga puluh menit setelah pesawat menjatuhkan torpedo sesuai rencana, Charles C. Taylor melihat ada yang tidak beres.
5 pesawat Avengers terjun ke dalam hujan badai dengan angin kencang dan awan kelabu gelap yang tebal.
Kompas tidak menunjukkan dengan benar. Kami tidak tahu ke mana harus kembali ke Fort Lauderdale
2 jam kemudian, 5 pesawat terus terbang ke utara, lalu timur, lalu barat, lalu timur, tidak lolos dari Segitiga Bermuda.