sumedangekspres-Cara mengobati Kelenjar getah bening secara alami, mungkin kamu sudah tidak asing dengan nama Kelenjar getah bening, ternyata Kelenjar getah bening sangat berbahaya dan harus segera diobati.
Kelenjar getah bening yang bengkak bisa jadi pertanda masalah pada tubuh, dari infeksi, peradangan, tumor, hingga kanker.
Air garam bisa menjadi salah satu obat kelenjar getah bening bengkak, karena memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan. Jahe dan kunyit mengandung antioksidan yang dapat mengeluarkan lendir dari tenggorokan sekaligus melawan infeksi, sehingga kelenjar getah bening bengkak bisa cepat sembuh.
Mengoleskan gel lidah buaya memiliki senyawa unik yang bekerja efektif untuk menghilangkan rasa sakit, termasuk pada pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca Juga:Pemandian Air Panas Bandung: Nikmati Kesegaran Badan Setelah Berendam!Harus dipikirkan sebelum memakai! Inilah 5 Efek Samping KB IUD
Lemon memiliki kandungan vitamin C yang mampu menguatkan sistem imun tubuh sekaligus menghilangkan sakit tenggorokan dengan cepat.
Punya pertanyaan seputar kelenjar getah bening? Tanyakan langsung pada dokter kami di Honestdocs. Klik di sini!
Kelenjar getah bening yang bengkak menandakan ada masalah dalam tubuh Anda, khususnya terkait infeksi, peradangan, tumor, dan kanker. Penyebabnya harus ditemukan sehingga obat kelenjar getah bening bengkak yang digunakan bisa tepat guna. Adakah obat alami kelenjar getah bening bengkak?
Sekilas tentang kelenjar getah bening bengkak
Daerah yang paling sering mengalami pembengkakan kelenjar getah bening adalah bagian leher, di bawah rahang dan dagu, di belakang telinga, di bagian belakang kepala, ketiak, dan selangkangan atau lipat paha. Pembengkakan bisa terasa sakit atau tidak, tunggal atau beberapa, disertai gejala demam atau tidak. Karakteristik-karakteristik seperti ini diperlukan untuk mengetahui penyebab pembengkakan tersebut.
Pembengkakan kelenjar getah bening umumnya disebabkan oleh infeksi, mulai dari infeksi gigi dan telinga, flu, campak, mononucleosis, tonsilitis (radang amandel), radang gusi, dan infeksi kulit. Gangguan imun atau autoimun tertentu, seperti rheumatoid arthritis, lupus dan HIV, juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Tak jarang pula, kanker dan beberapa obat tertentu menjadi dalang di balik pembengkakan ini.
Selain bertambah besar, kelenjar getah bening yang bengkak dapat menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Gejala umum lainnya dapat berupa demam, sakit tenggorokan, batuk, keringat malam, dan kelelahan. Sekali lagi, gejala yang muncul bergantung pada penyebabnya.