Belasan Desa Kekurangan Air Bersih

TEGAS: Drs. Atang Sutarno kepala pelaksana BPBD saat dijumpai di kantornya membahas tentang desa tangguh bencana, kemarin. (foto Rizki)
TEGAS: Drs. Atang Sutarno kepala pelaksana BPBD saat dijumpai di kantornya membahas tentang desa tangguh bencana, kemarin. (foto Rizki)
0 Komentar

sumedangekspres- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang dengan membuat pelayanan satu pintu, melalui program Desa Tangguh Bencana. Dengan tujuan mengurangi resiko terjadinya bencana alam. Hal itu dikatakan Drs. Atang Sutarno, Kepala Pelaksana BPBD, saat  dijumpai di kantornya Kamis (7/9).

“El nino kini menjadi sorotan publik dengan kekeringan yang menyebabkan kebakaran lahan dan hutan serta puting beliung yang rentan terjadi di musim kemarau  disertai udara panas. Siaga BPBD dilakukan selama 1×24 jam,” bebernya.

Atang mengimbau warga untuk siaga darurat bencana,  terkait musim kemarau yang sedang terjadi  saat ini. Maraknya kasus kebakaran yang disengaja maupun tidak disengaja.

Baca Juga:Bupati dan Wabup Pamitan kepada UlamaDPRD Dukung Pengelolaan Aset Dinas

“Kita sudah melakukan antisipasi dari awal yang berupa peringatan kepada seluruh warga masyarakat melalui poster-poster, kerjasama bersama aparat pemerintah dan juga sasaran umum masyarakat agar berhati-hati kita sebentar lagi memasuki musim kemarau panjang dengan stakeholder badai el nino,” paparnya.

Selian itu, lanjut Atang, pihaknya menjalin kordinasi dengan seluruh komponen, terkait seperti Pemadam Kebakaran dengan TNI dan POLRI. Kemudian membuat Desa Tangguh Bencana, yang sudah dibentuk di 26 kecamatan, 270 desa dan tujuh kelurahan di Kabupaten Sumedang.

“Untuk kekeringan sendiri terdata 13 desa yang tercatat kekurangan air bersih. Sedangkan yang meminta air bersih sendiri baru satu desa di daerah Jatinunggal dan sudah ditangani,” tegasnya.

Harap Atang , masyarakat mencintai dan menjaga seluruh alam disekitarnya. Tegasnya sebagai kepala pelaksana BPBD mengingatkan agar untuk tidak bermain api sementara dalam skala kecil maupun besar.

“Jika terjadi bencana di wilayah sekitarnya harap segera menghubungi call centre saat ini selain siaga tim BPBD siap menghubungi instansi terkait,” pungkasnya.(cr2)

0 Komentar