Di NuArt Sculpture Park pengunjung bisa melihat berbagai karya seni patung unik buatan I Nyoman Nuarta dan para seniman Indonesia lainnya.
Semua hasil karya patung di sana terbuat dari bahan tembaga dan kuningan.
Para seniman juga kerap memanfaatkan tempat seluas 3 hektar itu sebagai ruang diskusi.
Baca Juga:Begini Sejarah Dari Danau Lembang BandungRekomendasi 8 Wisata Alam di Bandung Sejuk Banget
Selain pameran seni patung, galeri seni NuArt Sculpture Park memiliki amphitheater, ruang audio visual, butik kerajinan, hingga kafe.
Bagi yang ingin belajar membuat patung atau kerajinan tanah liat, terdapat fasilitas kursus singkat di sini.
Jl. Setraduta Raya Blok L 6, Sarijadi, Bandung
Galeri Soemardja
Galeri Soemardja dapat dikatakan salah satu galeri tertua. Galeri dibentuk pada tahun 1974.
Nama galeri diambil dari Syafe’i Soemardja, salah satu perancang sistem pendidikan seni di Indonesia.
Galeri seni tersebut berlokasi di dalam gedung kampus Institut Teknologi Bandung sejak tahun 1993.
Sehingga Galeri Soemardja kerap ramai didatangi mahasiswa maupun masyarakat umum.
Kebanyakan karya di sini merupakan hasil buatan mahasiswa seni setempat. Galeri juga menjadi ruang diskusi mauapun seminar seni.
Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10, Bandung
Griya Seni Popo Iskandar
Popo Iskandar merupakan salah satu seniman terkenal di Indonesia. Karyanya sudah mendunia ke berbagai tempat.
Baca Juga:Rekomendasi Kuliner Sunda Tradisional di BandungMengulas Sejarah Kerajaan Sunda
Pada tahun 2000, Popo Iskandar membuat Griya Seni Popo Iskandar atau dikenal dengan singkatan GSPI di dalam komplek Universitas Pendidikan Indonesia.
Meski sudah tiada, karyanya masih tersimpan dengan baik. Sehingga dapat terus dillihat dan dikenang oleh para penikmat karya Popo Iskandar.
Karya Affandi dan Mochtar Lubis juga bisa dilihat di sini.
Jl. Dr. Setiabudi No. 235B, Bandung
Selasar Sunaryo Art Space
Selasar Sunaryo Art Space bisa dikatakan galeri seni paling populer di Bandung. Tempat ini dikunjungi berbagai kalangan.
Tidak terbatas pada pencinta seni. Sebab tempatnya luas dan nyaman, dilengkapi juga dengan kafe. Semakin sejuk dengan keberadaan pepohonan di sekelilingnya.
Tahun 1998 Selasar Sunaryo Art Space resmi dibuka bagi yang ingin melihat karya seni. Galeri ini punya dua lantai.