existing kita naik kelaskan, kemudian kita cari sumber pertumbuhan baru, kita go smaller.
Kemudian tenornya juga lebih pendek-pendek, go shorter. Prosesnya kita digitalkan, lebih cepat, go faster.
Pencapaian itu pun bukan sekadar angka.
Hal itu seiring dengan langkah strategis BRI mengubah model bisnis dengan semakin mengedepankan aspek pemberdayaan.
Baca Juga:Wujudkan UMKM Kriya Unggul Demi Indonesia Maju, BRI Dukung Pameran Kriyanusa 2023Berangkatkan 12 PMI ke Jerman, Kepala BP2MI Benny Rhamdani: Mereka Orang Berkompeten dalam Bidangnya
Dengan demikian, menurut Sunarso, akan lebih memudahkan akselerasi pelaku usaha untuk naik kelas melalui ekosistem ultra mikro.
Capaian kinerja tersebut pun menurutnya membuktikan akses layanan jasa keuangan yang lebih
mudah bagi para pelaku usaha di segmen terkecil, yang selama ini kesulitan mengakses permodalan.
“Alasan utama mem-propose Holding Ultra Mikro ini adalah ada 26 juta pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang belum bisa mengakses layanan lembaga keuangan formal.
Sekitar 7 juta masih mengakses pinjaman dari saudara jika membutuhkan pembiayaan, sekitar 5 juta pelaku
usaha masih dalam cengkeraman rentenir dan sisanya 14 juta belum terlayani sama sekali.
Oleh karena itu, dengan integrasi melalui Holding Ultra Mikro, kami membukakan akses yang lebih mudah lagi,” ujarnya menegaskan.
Baca Juga:Transformasi BRI, Dorong Pertumbuhan Kinerja Yang Sehat dan BerkelanjutanSaham BBRI Diproyeksi Terus Naik Efek Keberhasilan Transformasi
Pencapaian kinerja tersebut, didorong oleh Holding UMi yang melibatkan sekitar 76.800 relationship manager untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat.
Ujung tombak Holding Umi tersebut menurut Sunarso dilengkapi dengan teknologi yang semakin memperkuat dan mengefisienkan business process.
Selain itu, kesuksesan Holding UMi pun tak terlepas dari usulan nasabah yang menjadi pertimbangan dalam melaksanakan kebijakan.
“Itulah konsep inklusi, maka pelaku usaha akan lebih pede, lebih merasa nyaman untuk menumbuhkan usahanya dengan tambahan-tambahan layanan.
Betapa pemberdayaan BRI itu mengakselerasi UMKM naik kelas,” tuturnya.