sumedangekspres– CIGENDEL- Kebakaran lahan melanda wilayah Dusun Cinangka, Rt 05 RW 09, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, baru-baru ini. Api yang membesar dengan cepat telah mengancam lingkungan dan sumber daya alam di sekitarnya.
Hal itu dikatakan Atang, Kepala BPBD, kepada Sumeks, baru-baru ini. Petugas penanggulangan bencana segera merespons kejadian, dengan upaya keras untuk memadamkan api dan melindungi lingkungan.
“Kebakaran lahan ini terjadi di tengah kondisi cuaca ekstrem dan angin kencang yang mempercepat penyebaran api,” ujar Atang.
Baca Juga:Pelajari Sejarah, Pelajar Kunjungi KaratonPeningkatan Kapasitas SDM Fasilitator PUSKESOS-SLRT Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Sumedang
Menurut laporan situasi yang dikirimkan oleh team BPBD, jumlah lahan terbakar belum bisa ditaksir sampai saat ini, termasuk hutan dan kebun bambu. Ini merupakan ancaman serius terhadap ekosistem yang rapuh dan beragam di wilayah tersebut.
“Pemerintah setempat bersama dengan relawan dan petugas pemadam kebakaran telah bekerja keras untuk memadamkan api. Mereka menggunakan peralatan pemadam kebakaran dan sumber daya lainnya untuk mengendalikan kebakaran ini,” bebernya,
Namun, lanjut dia, cuaca tidak bersahabat sehingga menjadi tantangan besar dalam pemadaman.
Dilansir dari hasil laporan situasi yang dikirimkan melalui media seluller oleh Kepala Pelaksana BPBD menjelaskan, upaya yang telah dilakukan oleh BPBD
Sumedang, TNI, POLRI, Pemadam Kebakaran UPTD Tanjungsari dan lainnya.
“Api dapat dipadamkan pada pukul 16.00 WIB, melakukan pendinginan sampai pukul 17.00, untuk penyebabnya belum diketahui kami masih mencari namun dipastikan aman terkendali,” ujar Atang S.
Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang mengimbau kepada masyarakat tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah di area yang paling riskan terjadinya kebakaran lahan.(cr2)