terhadap kredit UMKM, yakni 48,1% atau Rp577,94 triliun.
Kondisi UMKM yang berangsur membaik, diamini Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.
“Profil risiko kredit UMKM telah membaik. Kualitas kredit UMKM memang membaik karena sebagian restrukturisasi sudah selesai dan perbankan lakukan write-off lewat pencadangan,” katanya belum lama ini.
Kualitas kredit UMKM yang kian membaik terlihat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). NPL dan pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) kredit UMKM secara rata-rata sejak awal 2023,
Baca Juga:Hadir di Makassar, KPR BRI Property EXPO 2023 Tawarkan Promo Menarik dan KemudahanLebih Dari 2800 Desa BRILiaN Semakin Berdaya Berkat BRI
terus tejaga kualitasnya. Rasio NPL dan NPF UMKM turun ke level 3,7%.