sumedangekspres– Cara mudah Penukaran uang koin asing di bank, penjualan uang jadul bisa menjadi alternatif. Uang yang langka tersebut kini memiliki nilai yang tinggi.
Uang jadul tersebut kemudian dijual kembali dengan harga bervariasi mulai dari harga Rp 10 juta hingga Rp 100 juta, tergantung tanggal produksi dan kualitas uang tersebut.
Beramai-ramai orang menjual berbagai macam uang jadul dengan harga selangit. Bahkan nilainya jauh melebihi nominal aslinya. Bukan hanya uang rupiah jadul yang dijual, tapi juga uang kuno Gulden hingga Dollar.
Baca Juga:Uang Kuno Yang Dicari Banyak Kolektor! Ternyata Begini Cara Jual Uang Koin 5 Rupiah!Uang kuno Indonesia termahal: Harga fantastis bisa jadi Orang kaya baru
Di salah satu marketplace, uang kuno Indonesia Belanda 5 Gulden yang terbit 1939 dijual dengan harga Rp 3,8 juta.
Ada juga berbagai uang logam kuno asal Singapura, Cina, Perancis, dan Belanda dibandrol dengan harga Rp 100 juta.
Ada pula uang kertas kuno 1 dollar Amerika Serikat dengan tahun terbit 1981 yang dijual dengan harga Rp 10 juta.
Menukarkan mata uang dalam negeri dengan mata uang luar negeri juga bisa dilakukan di bank konvensional. Namun dibandingkan dengan bank terbaik di Indonesia seperti BRI atau BCA, syarat dan cara menukar uang di money changer jauh lebih mudah. Berikut syarat yang perlu kamu persiapkan:
1. Siapkan Kartu Identitas
Syarat menukar uang di money changer yang pertama adalah kartu identitas, Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan kartu identitas seperti KTP atau SIM. Dalam hal ini, money changer akan meminta data diri kamu sebagai penukar uang yang melakukan transaksi di money changer.
2. Uang dalam Keadaan Baik
Sebelum menukarkan uang, sebaiknya kamu memeriksa kondisi uang yang akan kamu tukar terlebih dahulu. Pastikan kondisi uang tersebut baik, artinya tidak lusuh dan tidak sobek. Jangan sampai penukaran uang ditolak lantaran uang yang ditukar tidak dalam kondisi yang baik. Meskipun demikian, standar kemulusan uang yang akan ditukar di money changer lebih rendah dibandingkan perusahaan perbankan konvensional. Bank konvensional menerapkan standar yang lebih tinggi dalam memeriksa kondisi uang.
3. Uang Harus Asli
Selain dalam kondisi yang baik, secara umum, uang yang ditukar di money changer haruslah uang asli atau original. Oleh karena itu, pastikan uang yang kamu bawa bukanlah uang palsu. Nantinya pihak money changer akan melakukan pemeriksaan keaslian uang terlebih dahulu sebelum menyetujui penukaran uang yang kamu ajukan.