sumedangekspres– Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman pertama kalinya memimpin apel bersama seluruh Aparatur Silip Negara (ASN) di lapang upacara komplek Pusat Pemerintahan Sumedang, Senin (25/9).
“Apel besar untuk yang pertama kali ini diarahkan untuk cek, ricek dan kroscek kesiapan ASN untuk melaksanakan visi besar, yaitu Sumedang beyond Simpati,” kata Herman usai apel.
Setelah itu, sambung dia, pihaknya mencoba mengingatkan kembali seluruh jajaran ASN, tentang visi besar Sumedang beyond Simpati. Termasuk di dalamnya mengandung filosofi dan strategi.
Baca Juga:Sumedang Optimalkan Pendamping DesaDigitalisasi, Ermi: Tidak Harus Semua Sektor
“Velius atau filosofinya insun medal insun madangan, yang kemudian nilai operasionalnya, guyub, motekar dan surti atau (kebersamaan, inovatif dan saling memahami),” tuturnya.
Selain itu, Pj bupati juga memiliki tiga strategi dalam menjalankan visi besar itu, yakni melanjutkan Sumedang Simpati, menguatkan Sumedang Simpati serta mengkolaborasikan Sumedang Simpati.
“Ada beberapa suplemen yang akan kita laksanakan, dalam rangka melanjutkan, menguatkan dan mengkolaborasikan Sumedang Simpati, yaitu catatan dan evaluasi kinerja kepala SKPD atau yang disingkat dengan cekas,” ungkapnya.
Nantinya, tutur Herman, setiap para kepala SKPD dan camat dipastikan harus berkinerja tinggi. Untuk memantaunya, maka Pj Bupati akan melakukan cek, ricek dan kroscek melalui sistem digital.
Suplemen lainnya, yaitu melalui sebuah program yang disebut dengan Pasang Sangkur. Pasang Sangkur, kata Herman, yaitu pemerintah bersama warga membangun silaturahmi dalam menguatkan kemandirian lembur (kampung).
“Jadi nanti kami bersama Forkopimda dan SKPD terkait akan melaksanakan silaturahmi ke berbagai pelosok di Sumedang,” terangnya.
Pihaknya akan mengajak masyarakat untuk berdiskusi tentang bagai mana cara membangun Sumedang bersama-sama, dengan spirit gotong royong dan Sabilulungan.
“Ini merupakan esensi dari pasang Sangkur,” ucapnya. (nur)