Dari situ, Anda bisa mengevaluasi kelayakan dan potensi usaha ke depannya.
4. Penentuan
Tahap ini ialah menentukan layak atau tidaknya ide rencana bisnis yang dirancang.
Bila terdapat lebih dari satu ide, cobalah urutkan berdasar kriteria penilaian tertinggi sampai terendah.
Baca Juga:Usaha Memprediksikan jodoh: Simak penjelasan berikut!Punya hutang bingung bayarnya? Tips lunasin hutang tapi tidak punya uang
Jika memang rencana tersebut dianggap belum layak, maka Anda boleh melakukan penelitian ulang, menjalankan alternatif baru, maupun mengambil risiko.
5. Rencana pelaksanaan
Bila ide bisnis telah ditentukan, maka selanjutnya Anda membutuhkan rancangan pelaksanaan kerja dan pembangunan usaha.
Hal ini mencakup jumlah dan kualifikasi karyawan, ketersediaan anggaran, sumber daya, hingga persiapan manajemen.
6. Pelaksanaan
Setelah melalui berbagai proses di atas, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, yakni:
a. Pelaksanaan usaha
Dalam melaksanakan operasional bisnis secara rutin, risiko serta hambatan sangat wajar terjadi, termasuk perubahan kondisi lingkungan.
Maka dari itu, diperlukan adanya penyesuaian, perbaikan rencana awal, serta tata ulang.
b. Evaluasi perencanaan terhadap kenyataan
Agar bisnis selalu dapat berjalan efektif, efisien, dan mampu meningkatkan laba, perlu dilakukan evaluasi secara berkala, mulai dari fungsi operasi, produksi, pemasaran, bahkan keuangan.
Itulah Contoh studi kelayakan bisnis. Semoga bermanfaat!