KESIMPULAN
Implementasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan pembayaran non-tunai di UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Jatinangor, seperti yang telah ditemukan dari berbagai implementasi serupa di seluruh dunia. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah:
- Peningkatan Efisiensi dan Kemudahan Transaksi: Penggunaan QRIS membantu UMKM di Jatinangor dalam memproses pembayaran dengan lebih efisien, mengurangi waktu dan biaya administrasi yang terkait dengan transaksi.
- Akses ke Pasar yang Lebih Besar: QRIS membuka akses UMKM di Jatinangor ke pasar yang lebih luas, termasuk mereka yang lebih suka atau hanya dapat melakukan pembayaran elektronik. Ini dapat membantu UMKM untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperluas bisnis mereka.
- Pelacakan Keuangan yang Lebih Mudah: Implementasi QRIS memberikan UMKM di Jatinangor alat yang berguna untuk melacak transaksi dan keuangan mereka, yang membantu dalam manajemen keuangan yang lebih baik.
- Pengurangan Biaya Transaksi: Dengan penggunaan QRIS di Jatinangor, biaya transaksi cenderung lebih rendah, membantu UMKM menghemat biaya operasional mereka.
- Keamanan Transaksi yang Ditingkatkan: Penggunaan QRIS di Jatinangor juga memberikan tingkat keamanan tambahan terhadap risiko pencurian atau pemalsuan uang tunai.
Namun, kesuksesan implementasi QRIS juga akan tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat kesadaran dan pendidikan masyarakat, kebijakan yang mendukung, dan ketersediaan infrastruktur teknologi. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mempromosikan penggunaan QRIS dan memberikan pelatihan kepada UMKM di Jatinangor sangat penting.
DAFTAR PUSTAKA
Analisis penerapan QRIS oleh UMKM untuk mempermudah transaksi
Pengaruh Penggunaan Sistem Pembayaran Quick Response Indonesia standard …
Bagaimana QRIS menarik minat UMKM? sebuah model untuk memahani intensi … https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORUMEKONOMI/article/download/10158/1568