sumedangekspres– Oborsi sendiri tanpa medis Mahasiswi dan bayi tewas, baru-baru ini ada kejadian tak mengenakan di Lumbuklinggau. Seorang mahasiswi tewas setelah melakukan tindakan oborsi.
Sebelum meninggal, korban berinisial HA (24) ditemukan dalam kondisi lemas dan bersimbah darah di kamar kosnya kawasan Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I
Saat itu RZ melihat kakak kandungnya sudah tergeletak bersimbah darah di ruang tamu kos, RZ kemudian menghubungi ibu kosnya dan dibantu beberapa warga menolong korban dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca Juga:Dikira lugu ternyata barbar: Veni Oktaviana mahasiswi UIN yang jadi perbincangan publikFilm Panggonan Wingit tayang 30 November 2023: Inilah Sinopsis dan pemainnya!
Tim gabungan Polres Lubuklinggau dan Polsek Lubuklinggau Timur 1 mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP). “Kita langsung melakukan penyelidikan peristiwa, pulbaket dan melaksanakan olah TKP.
Saat di TKP ditemukan juga mayat seorang bayi laki-laki (masih ada ari-ari tembuni) di dalam kotak sampah plastik di depan kamar korban. Kemungkinan korban sempat buang janin sendiri,” ungkap Robi.
Polisi Temukan Bayi di Tempat Sampah Oleh petugas, korban dan bayi dievakuasi untuk dilakukan pertolongan medis ke rumah sakit (RS) Siti Aisyah.
Pihak medis menyatakan bahwa korban HA beserta bayi laki-laki telah meninggal dunia sebelum tiba di RS Siti Aisyah
Menurut Robi, berdasarkan keterangan pihak medis dari RS Siti Aisyah, korban meninggal dunia akibat melahirkan secara nonmedis atau tindakan aborsi sendiri tanpa pertolongan medis.
Tindakan itu menyebabkan pendarahan besar pada bagian vagina dan kantung amnion (kantung ketuban) hasil pemeriksaan kondisi bayi yang meninggal diperkirakan berusia tujuh bulan.
Dari hasil pulbaket diketahui bahwa korban HA merupakan seorang mahasiswi Stikes, saat ini korban berstatus lajang, dan memiliki pacar di Kota Palembang
Baca Juga:Pemeran film Panggonan Wingit: Jejak karir para pemeran Panggonan Wingit!Tingkah Jan Ethes saat mau dicium Nikita Mirzani: Bapaknya banget dari respon dan jawabannya ujar netizen
Menurut Robi, upaya aborsi sudah direncanakan korban dan disampaikan ke pacarnya. Hal itu terungkap dari percakapan WhatsApp antara korban dengan pacarnya, Senin (9/10/2023) sore sekitar pukul 16.28 WIB.
Dalam WA itu, korban menyampaikan kepada pacarnya bahwa akan menggugurkan bayi didalam kandungannya. Namun, pacar korban melarangnya karena paham hal tersebut dilarang secara hukum.
Robi mengatakan, pacar korban berinisial AR ketika dikonfirmasi membenarkan sudah satu tahun berpacaran dengan korban.