SMK Bhakti Nusantara Optimalakan Kurikulum Merdeka

KHUSUK: Ratusan siswa tengah melaksanakan sholat berjamaah, sebagai bentuk dari kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) di lapangan SMK Bhakti Nusantara Sumedang, baru-baru ini.
KHUSUK: Ratusan siswa tengah melaksanakan sholat berjamaah, sebagai bentuk dari kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) di lapangan SMK Bhakti Nusantara Sumedang, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres  – SMK Bhakti Nusantara Sumedang yang merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) di Sumedang, sudah menerapkan kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) selama tiga tahun. Hal ini disampakan Kepala SMK Bhakti Nusantara, Ricky Cahyana Yuswa S Sos., melalui Waksek Hubin Taufik Abdurrohman SPd I., Kepada Sumeks baru-baru ini.

“Untuk IKM di tahun ajaran 2023-2024, sudah dilaksanakan di semester ini, dari kelas 10 sampai kelas 12,” ujarnya.

Taufik mengatakan, pelaksanaan IKM di SMK Bhakti Nusantara dikaitkan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Sedangkan untuk kurikulum yang digunakan SMK Bhakti Nusantara sudah  menggunakan Kurikulum Merdeka.

Diketahui SMK Bhakti Nusantara merupakan sekolah Pusat Keunggulan dari tahun 2021.

Baca Juga:Sobar: Prabowo-Gibran Saling MelengkapiRawan Roboh, Situs Cigobang Ancam Keselamatan

“Kegiatan IKM selain P5, ada pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang disiasati dilaksanakan di semester kelima,” ujarnya.

Taufik mengatakan, sekolahnya sudah melaksakan sesuai dengan arahan dari Kemendikbud.

“Seharusnya PKL dilaksanakan di semester enam, namun sekolah kami menyiasatinya dilaksanakan semester lima. Dikarenakan masih ada agenda-agenda lain di Semester enam, seperti pelaksanaan uji kompetensi dan ujian ujian yang lainnya di akhir pembelajaran di tahun ketiga,” ucap Taufik.

Taufik mengatakan, dalam IKM SMK Bhakti Nusantara  juga mengadakan program, anti bullying dimana perlakuan Bullying sekarang semakin merajalela, sehingga sangat dikuatkan program untuk penyelesaian dari pada anti bullying tersebut.

“Salah satunya yang dilaksanakan oleh BK  yang dikuatkan oleh fasilitator – fasilitator dari program program anti bullying,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, pada pelaksanaan IKM di SMK Bhakti Nusantara banyak program kegiatan-kegiatan lainnya yang dilaksanakan seperti Sinkronisasi Kurikulum bersama  dunia usaha dan dunia industri. Sesuai aturan Kemendikbud bagi sekolah yang sudah melaksanakan IKM, harus senantiasa mensinkronisasikan kurikulumnya, bukan hanya dengan Kemendikbud saja, tetapi juga dengan Dunia Usaha dan dunia industri yang bekerjasama dengan sekolah tersebut.

“Sekolah kami sudah bekerjasama dalam konsentrasi keahlian,  yang pertama yaitu Teknik Sepeda Motor (TSM) kita bekerjasama dengan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Kemudian untuk Teknik Kendaraan Ringan (TKR), sekolah kami bekerjasama dengan PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia, kemudian untuk Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) kita bekerjasama dengan beberapa industri salah satunya PT Sawala Teknologi dan  CV Tahu Kotak dari Sumedang,” katanya.

0 Komentar