“Pertemanan dengan semua orang agar dirawat. Caranya jangan pernah berniat, berpikir, dan berharap mendapatkan sesuatu dari mereka. Sebaliknya selalu berusaha memberikan sesuatu kepada mereka,” pesan pria yang senang menolong sesama ini.
Dr Aqua Dwipayana sengaja menekankan hal itu karena lebih baik memberi daripada menerima. Jauh lebih mulia dan pengalamannya selama ini mendapat penghargaan lebih dengan rajin berbagi pada sesama.
Selagi bertugas di Australia, tutur pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 23 Januari 1970 itu agar menambah teman sebanyak-banyaknya. Kemudian merawatnya.
Baca Juga:Keberadaan Guru Bahasa Inggris Sangat Strategis dalam Membangun Jejaring GlobalInilah 5 Isu Strategis Mendagri untuk Penjabat Kepala Daerah
Rasa syukur yang ketiga, menurut pria yang memiliki jejaring pertemanan yang sangat luas ini, bekerja di KRI, KJRI, dan KBRI. Bertugas di luar negeri idaman banyak orang, namun tidak semuanya mendapat kesempatan itu.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu saat ini mendapat amanah bekerja di Australia. Apapun jabatannya dan di mana pun tugasnya syukurilah. Banyak orang yang ingin bekerja di negara ini tapi tidak punya kesempatan,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Sedangkan rezeki yang keempat adalah dalam bentuk materi. Jumlahnya relatif, berapa pun itu. Semuanya kelak harus dipertanggungjawabkan kepada pemilikNya yakni Tuhan.
“Jangan pernah merasa yang ada pada diri saat ini adalah milik sendiri. Sekecil apapun itu adalah titipan dari Tuhan. Sewaktu-waktu bisa diminta pertanggungjawabannya,” kata Dr Aqua Dwipayana.
Wujud rasa syukur dari semua rezeki itu ungkap motivator ulung ini adalah terus-menerus berusaha meningkatkan kinerja dengan konsisten memberikan layanan terbaik kepada warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) yang datang ke KBRI, KJRI, dan KRI.
“Layani semuanya sesuai standar yang ada. Jangan membeda-bedakan apalagi bersikap distriminatif. Ingat bahwa sejak beberapa tahun terakhir banyak orang yang sensitif pada pelayanan. Begitu ada yang tidak puas, langsung memviralkannya melalui media sosial,” kata Dr Aqua Dwipayana.
Jika sudah berusaha melayani secara maksimal namun masih ada yang tidak puas, lanjut penulis banyak buku “super best seller” itu, bisa dimaklumi. Tidak mungkin bisa memuaskan semua orang.
Baca Juga:Sumedang Borong Piala di Anugerah Media Humas 2023Dr Aqua Dwipayana: Dengan Silaturahim Belajar dari Pengalaman dan Pengetahuan Orang Lain
Dr Aqua Dwipayana berpesan agar semua pegawai KBRI, KJRI, dan KRI sama-sama memperkuat komunikasi internal. Sehingga sedikit pun bagi pihak eksternal tidak ada celah untuk mencari kesalahan mereka.