sumedangekspres – Ganjar: Banteng Tidak Cengeng, Tapi Kalau Dilukai Bakal Nyeruduk.
Ganjar Pranowo, nama yang menjadi perbincangan hangat dalam politik Indonesia.
Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini telah mengeluarkan pernyataan yang menggema, membandingkan dirinya dengan “Banteng” yang tak pernah cengeng, tetapi bersiap menyeruduk jika disakiti.
Pernyataan ini tidak hanya menciptakan gelombang dalam dunia politik, tetapi juga mengungkapkan esensi dari politik yang tengah berkembang di Indonesia menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Ganjar Pranowo, seorang tokoh politik yang telah lama dikenal dalam politik Indonesia, kini menjadi salah satu figur yang paling menonjol dalam peta politik Tanah Air.
Baca Juga:Olahraga Rutin LE SSERAFIM: Rahasia Memiliki Tubuh Proporsional Ala Idol K-PopInspirasi OOTD Hijab Baju Biru Dongker Biar Tampil Stylish
Lahir pada 28 Oktober 1968 di Jakarta, Ganjar telah melalui perjalanan panjang dalam dunia politik sejak awal kariernya.
Ia pernah menjabat sebagai Bupati Wonosobo dan kemudian menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Namun, apa yang membuat pernyataan Ganjar Pranowo begitu penting dan menarik perhatian banyak orang?
Apa makna dari pernyataannya yang membandingkan dirinya dengan “Banteng”?
Ganjar: Banteng Tidak Cengeng
Dalam sebuah orasi di hadapan para kader PDIP di Bali, Ganjar Pranowo menggambarkan dirinya dan partainya sebagai “Banteng” yang tidak pernah cengeng.
Ia menjelaskan bahwa meskipun mereka tidak akan menyakiti orang lain tanpa alasan, jika “Banteng” tersebut disakiti, maka akan menyeruduk dengan keras.
Pernyataannya ini menciptakan citra kekuatan, keteguhan, dan kesiapan untuk menghadapi tantangan politik.
“Kalau saya bilang, ‘Banteng’ tidak pernah cengeng. Kita tidak akan menyakiti orang lain, kita akan jaga. Tapi kalau kemudian banteng dicolek, dilukai maka pasti akan menyeruduk semuanya. Itu dasarnya. Luar biasa, saya dengarkan suara masyarakat luar biasa,” kata Ganjar dalam orasinya.
Baca Juga:Inspirasi OOTD Baju Sage Green HijabKata-kata Namjoon Tentang Insecure, Ada 14!
Pernyataan ini tidak hanya mencerminkan keyakinan Ganjar dalam sikap politik yang kuat dan tanpa kompromi, tetapi juga menciptakan analogi yang memudahkan masyarakat untuk memahami pesannya.
Simbol “Banteng” telah lama diidentifikasi dengan PDIP, dan pernyataan Ganjar Pranowo ini mengangkat citra partai sebagai pihak yang tidak akan tunduk pada tekanan atau intimidasi politik.
Dalam konteks politik Indonesia yang semakin ketat menjelang Pemilihan Presiden 2024, pernyataan ini juga bisa dianggap sebagai pesan bahwa PDIP dan kandidatnya, termasuk Ganjar Pranowo, bersiap untuk menghadapi segala rintangan dan tantangan yang mungkin muncul dalam perjalanan menuju pemilihan presiden.