sumedangekspres – Kondisi Bayi Dari Menantu yang Dibunuh Mertua di Pasuruan.
Sebuah peristiwa tragis mengguncang Pasuruan, di mana seorang mertua yang tega, Khoiri (52), mengambil nyawa menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23), dengan cara yang sangat kejam, yaitu dengan menggorok lehernya hingga menyebabkan kematian.
Bahkan lebih tragis lagi, Fitria adalah seorang wanita yang tengah hamil tujuh bulan saat peristiwa mengerikan ini terjadi. Pertanyaan pun muncul tentang nasib bayi yang di dalam kandungannya.
Kondisi Bayi Dari Menantu yang Dibunuh Mertua
Kapolsek Purwodadi, AKP Pujianto, memberikan informasi yang menghancurkan hati ketika dia menyatakan, “Bayinya juga meninggal,” pada hari Rabu, tanggal 1 November 2023.
Baca Juga:Kerasukan? Ini Kesaksian Tetangga Mertua Bunuh Menantu : Mungkin Ada Setan Lewat!5 Fakta ‘Ngeri’ Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan
Ini adalah kabar yang sangat menyedihkan, mengingat usia kehamilan Fitria yang sudah cukup lanjut.
Sebelum akhirnya Fitria menghembuskan nafas terakhirnya, dia sempat dilarikan ke Puskesmas Purwodadi ketika ditemukan tergeletak di atas tempat tidur, bersimbah darah.
Meskipun petugas medis berusaha keras untuk menyelamatkan bayi yang ada di dalam kandungannya, upaya tersebut sayangnya juga tidak membuahkan hasil.
Korban pun akhirnya dimakamkan, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan orang-orang yang mengenalnya.
Ketua RT 04/RW 04 Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Purwodadi, Sulaiman, mengungkapkan bahwa bayi yang meninggal tersebut adalah anak pertama dari Fitria.
Sebuah tragedi yang tak hanya merenggut nyawa Fitria, tetapi juga nyawa bayi yang belum sempat melihat dunia ini.
Kisah mengerikan ini semakin mencengkeram hati kita, mengingat bahwa seluruh peristiwa tersebut berlangsung dalam kamar korban, di lingkungan yang mungkin dulu tampaknya aman dan damai.
Baca Juga:Lapar Tak Disiapkan Makanan, Mertua Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan : Ada Dugaan Pemerkosaan“Manusia Kaku” : Cakrawala Hikmah Kepemimpinan, Tujuan Pemimpin, Pemimpin Ber-tujuan
Suami korban, Sueb (31), yang pertama kali menemukan istri tergeletak dalam keadaan berlumuran darah, berteriak meminta pertolongan, dan warga segera berdatangan ke lokasi. Namun, upaya-upaya tersebut tidak mampu mengembalikan nyawa Fitria dan bayinya.
Setelah melakukan perbuatan mengerikan ini, pelaku, Khoiri, mencoba melarikan diri ke rumah tetangganya untuk bersembunyi dengan mengunci diri di dalam kamar.