Namun perlu diingat bahwa media sosial bukanlah satu-satunya penyebab gangguan kesehatan mental pada anak. Banyak faktor yang berperan, termasuk genetika, lingkungan, pendidikan, dan dukungan sosial. Selain itu, penggunaan media sosial juga dapat memberikan manfaat positif, seperti memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar, berbagi minat, dan berkomunikasi dengan teman.
Untuk mengatasi dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental anak, peran orang tua dan pendidik dapat berperan penting.
Mereka dapat memberikan nasihat tentang cara menggunakan media sosial secara sehat dan bijaksana, mendidik anak-anak tentang pentingnya membandingkan kenyataan, dan menciptakan ruang aman di mana anak-anak dapat menceritakan pengalaman mereka sendiri di jejaring sosial.
Singkatnya, jejaring sosial bisa menjadi salah satu penyebab gangguan kesehatan mental pada anak jika tidak dikelola dengan bijak.
Namun, dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman yang lebih baik, kita dapat membantu anak-anak mendapatkan pengalaman positif di dunia digital dan meminimalkan dampak negatifnya terhadap kesehatan mental mereka.