4. Isu Keberpihakan Politik:
Ada kekhawatiran bahwa pembangunan patung ini bisa menjadi isu keberpihakan politik.
Dengan dukungan Jokowi terhadap pasangan calon tertentu dalam pemilihan presiden yang akan datang, ini bisa menciptakan ketidakseimbangan dalam persaingan politik.
5. Kurangnya Partisipasi Masyarakat:
Beberapa kontra menyoroti fakta bahwa dana untuk proyek ini berasal dari sumbangan masyarakat dan donatur, yang mungkin tidak mewakili seluruh masyarakat Karo.
Baca Juga:34 Quotes BTS Love Yourself dan ArtinyaPerpaduan Baju Warna Biru Langit Buat Kamu Cwk/Cwk
Ada pertanyaan apakah semua orang setuju dengan penggunaan dana tersebut untuk patung ini.
Kesimpulan patung Presiden Jokowi di Karo :
Pembangunan patung Presiden Jokowi di Karo telah memicu perdebatan yang intens di Indonesia.
Sebagian besar pendukungnya melihatnya sebagai tanda terima kasih atas pembangunan yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi dan potensi peningkatan pariwisata.
Namun, ada pihak yang menentangnya dengan alasan biaya yang tinggi, dugaan motif politik, dan ketidaksetujuan dalam penggunaan dana yang sebagian besar berasal dari swadaya masyarakat.
Sementara pembangunan patung Presiden Jokowi ini dapat dilihat sebagai upaya untuk mengabadikan prestasi-presiden Jokowi dan meninggalkan warisan politik, ada risiko bahwa hal ini juga dapat menjadi isu politik yang mempengaruhi Pemilu 2024.
Pertanyaan akhir adalah apakah pembangunan patung ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Karo atau hanya menjadi simbol politik semata.