sumedangekspres- Sampah Jadi Isu Strategis KPJ- Pj Sekretaris Daerah Setda Pemkab Sumedang, Tuti Ruswati memimpin rapat evaluasi dengan gugus tugas pengelolaan kawasan perkotaan jatinangor (PKPJ) di Command Center Jatinangor, Selasa (7/11). Rapat evaluasi PKPJ banyak hal yang dibahas terutama dalam tindak lanjut akselerasi optimalisasi peran dari gugus tugas PKPJ.
“Ada beberapa hal yang memang diakselerasi terutama dari indentifikasi isu strategis. Seperti penanganan zebra croos, persampahan, pasar rakyat Parakanmuncang dan pembagian tugas kewenangan antara ketua tim koordinasi dengan gugus tugas PKPJ,” kata Tuti.
Menurut Tuti, dalam pengelolaan kawasan perkotaan Jatinangor juga melibatkan berbagai perusahaan di kawasan industri Jatinangor dan Cimanggung.
Baca Juga:SMA IT Insan Sejahtera Bentuk Karakter Siswa MandiriBelasan Ribu Kotak Suara Tiba di Sumedang
“Sekarang Kabupaten Sumedang sudah Perda tentang tangung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Kami akan segera membuat SK Tim untuk mengoptimalkan berbagai perusahaan yang ada di Jatinangor dan sekitarnya,” kata Tuti.
Sampah Jadi Isu Strategis KPJ
Disebutkan, perusahaan bisa berkontribusi aktif terhadap berbagai persoalan yang ada di kawasan perkotaan Jatinangor.
“Termasuk dengan perguruan tinggi yang ada di Jatinangor. Kami akan silaturahmi dan audensi mencari solusi apa yang bisa dilakukan oleh perguruan tinggi, ” ujarnya.
Menurutnya, gugus tugas PKPJ ini untuk mengakselerasi komunikasi dengan pemerintah daerah terkait dengan adanya masukan mapun permasalahan yang ada di Jatinangor.
“Gugus Tugas PKPJ dan Pemkab Sumedang berbagai tugas. Apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah, provinsi maupun pusat. Tim gugus tugas tidak punya kewenangan untuk mengesekusi. Tim gugus tugas membantu pemerintah untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan,” katanya. (red)