Hari Pahlawan, Momen Kenang Pejuang Kemerdekaan

tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama Kabupaten Sumedang, KH Sa'dulloh, Rabu (8/11).
tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama Kabupaten Sumedang, KH Sa'dulloh, Rabu (8/11).
0 Komentar

sumedangekspres-Hari Pahlawan, Momen Kenang Pejuang Kemerdekaan– Hari Pahlawan merupakan momen bagi seluruh bangsa Indonesia mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan.

“Dengan peringatan hari pahlawan, generasi sekarang selayaknya meneladani semangat juang generasi terdahulu dari bangsa ini yang tidak kenal lelah terus berjuang dari generasi ke generasi. Sehingga Indonesia bisa merdeka dari kaum penjajah,” kata tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama Kabupaten Sumedang, KH Sa’dulloh, Rabu (8/11).

Menurutnya, generasi sekarang mempunyai kewajiban untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan  mengisi kemerdekaan.

Baca Juga:Ratusan Kendaraan Terjaring Operasi PKB IVPemotor Adu Banteng dengan Mobil, Ayah dan Anak Jadi Korban

“Kalau dulu para pahlawan memanggul senjata maju ke medan perang melawan kaum penjajah, maka hari ini kita harus mampu mengisinya dengan perjuangan meningkatkan kualitas bangsa Indonesia diberbagai bidang. Seperti, pendidikan, ekonomi, kebudayaan dan lain-lain,” katanya.

Sa’dulloh mengajak, kaum milenial dan para pemuda untuk meningkatkan kualitas pendidkan. Sehingga, dimasa yang akan datang Indonesia menjadi negara yang maju, unggul dan dihormati bangsa-bangsa lain.

“Bangsa yang unggul tentu akan dihormati bangsa lain,” tandasnya.

Disebutkan, pemilu adalah sebuah sarana untuk memilih para pemimpin yang akan membawa kemajuan bagi Indonesia. Karena itu pemilu harus dimaknai sebagai cara mengisi kemerdekaan dan melanjutkan perjuangan para pahlawan.

“Janganlah karena pemilu kita menjadi terpecah belah. Ingat, para pahlawan berjuang dan berhasil mengusir penjajah dengan kekuatan persatuan dan gotong royong,” katanya.

Ditegaskan, tanpa persatuan belum tentu Indonesia bisa merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang. Karena itu, Pemilu 2024 harus dilaksanakan dengan semangat persatuan untuk kemajuan negara dan bangsa.

“Beda pilihan dalam demokrasi adalah hal yang biasa. Siapapun yang terpilih baik dalam pileg maupun pilpres, maka semua harus bisa menerima. Selesai pemilihan seluruh elemen bangsa harus kembali bersatu untuk membangun bangsa ini sesuai dengan  bidangnya masing-masing,” tutupnya. (bim)

Hari Pahlawan, Momen Kenang Pejuang Kemerdekaan

0 Komentar